Milenianews.com, Gunungsitoli– Lantunan Al-Qur’an terdengar saling bersahutan di teras asrama Tahfidz Hidayatullah Nias, Desa Fowa, Gunung sitoli Idanoi, Gunungsitoli, Sumatera Utara.
Mereka mengulang hafalan, sembari menunggu adzan Maghrib berkumandang sebagai pertanda waktu berbuka tiba. Hal tersebut merupakan rangkaian kegiatan sajian buka puasa sunnah yang diinisiasi oleh Baitul Maal Hidayatullah (BMH) Sumatera Utara, Senin (29/1/2024).
“Menjalani tahun 2024, program buka puasa sunnah bersama santri ini akan rutin dilakukan dan berlangsung secara bergiliran dari satu pesantren ke pesantren lainnya di Sumatera Utara,” terang Kadiv Program dan Pemberdayaan BMH Sumatera Utara, Osman Ali dalam rilis yang diterima Milenianews.com.
“Hadirnya program ini dimaksudkan agar menggenapkan kebahagiaan santri saat berbuka dan makan malam. Juga agar para santri bisa lebih sehat jiwa dan raganya. Tentu sangat relevan, mengingat semakin dekat datangnya bulan suci Ramadha,” imbuh Osman.
Atas bantuan tersebut, Ustadz Ushuludin Harahap, merasa senang dan bahagia.
“Alhamdulillah, sebuah kesyukuran dari kami, para santri tahfidz mendapatkan rezeki melalui BMH. Dengan adanya program buka puasa ini, para santri lebih bersemangat untuk berpuasa sunnah. Biasanya berbuka dengan sirup dan kue, kini mereka berbuka juga dengan lauk bergizi,” ujar pengasuh santri setempat.
Baca Juga : Tingkatkan Kualitas Kinerja, BMH Sumut Ikuti Audit Mutu Internal
Kebahagiaan itu memancar dari wajah para santri. Sebelum berbuka puasa, mereka mendoakan segenap donatur dan muzakki BMH.
“Terima kasih. Alhamdulillah. Bantuan Laznas BMH menjadikan kami sangat bersyukur dapat menu makan yang spesial. Semoga ini menjadi barokah bagi semua donatur BMH,” Ujar Muhammad Djuanda (16), santri putra yang kini telah hafal 10 juz Alquran itu.
Kebaikan-kebaikan yang Allah buka kepada umat Islam banyak sekali jalan dan ragamnya. “Bersama Laznas BMH mari hadirkan kebaikan untuk sesama,” kata Osman Ali.
