Milenianews.com, Makassar– Laznas BMH Sulawesi Selatan menunjukkan komitmennya dalam pengembangan sumber daya manusia. Sebanyak 40 amil BMH Sulsel diutus untuk mengikuti Daurah Marhala Wustha, sebuah pelatihan pengkaderan tingkat lanjut di lingkungan Ormas Hidayatullah.
Pelatihan intensif selama empat hari (3-6 Oktober 2024) ini diselenggarakan di Aula Sekolah Tinggi Agama Islam Al-Bayan, Jalan Tamalanrea Raya, Makassar. Materi pelatihan akan disampaikan langsung oleh para petinggi Hidayatullah, seperti Dr. Nashirul Haq, Sholeh Usman, M.I.Kom, Dr. Tasmin Latif, dan Dr. Abu A’la al-Maududi.
“Marhala Wustha adalah tingkat kedua dalam tahapan pengkaderan Hidayatullah,” jelas Ustadz Abdul Majid, Dewan Murabbi Wilayah Hidayatullah Sulsel. “Ini merupakan proses pengkaderan yang lebih tinggi untuk mengenal lembaga perjuangan berbasis Ormas ini,” ujarnya dalam rilis yang diterima Milenianews.com.
Untuk mengikuti pelatihan ini, peserta harus memenuhi beberapa persyaratan, di antaranya memiliki pemahaman kelembagaan yang baik, hafal minimal 1 juz Al-Qur’an, dan hafal Hadits Arbain.
Baca Juga : Sambut Ramadhan, Laznas BMH dan Santri Tahfidz Parepare Berbuka Puasa Bersama
Kadir, ketua Laznas BMH Sulsel, mengatakan bahwa keikutsertaan karyawannya dalam pelatihan ini merupakan bagian dari proses edukasi dan pembinaan. “Kegiatan ini sangat relevan untuk meningkatkan mutu layanan kami,” ujarnya. “Dengan pengetahuan yang semakin luas, loyalitas dan kinerja mereka di dunia zakat diharapkan dapat terjaga dan meningkat,” tuturnya.
Kadir menambahkan bahwa para amil di lembaganya juga wajib mengikuti halaqah atau komunitas kecil untuk terus meningkatkan spiritual dan pengetahuan moderasi beragama.