Milenianews.com, Bengkulu Utara– Pagi di Desa Kota Bani, Kecamatan Putri Hijau, Bengkulu Utara, selalu menawarkan ketenangan. Namun, Senin, 17 November 2025, suasananya terasa berbeda. Sebuah mobil berisi logistik perlahan memasuki kawasan LKSA Al Kautsar, membawa harapan bagi para santri yatim dan dhuafa yang setiap hari menimba ilmu Al-Qur’an.
Itulah rombongan LAZNAS BMH Bengkulu yang datang membawa Sedekah Subuh—program rutin yang terus menghubungkan kebaikan para donatur dengan kebutuhan para penghafal Al-Qur’an.
Tim BMH langsung menurunkan paket beras dan logistik kebutuhan harian lainnya. Bantuan itu bukan sekadar kiriman barang, tetapi bentuk perhatian yang BMH hadirkan agar kebutuhan para santri tahfidz tetap terpenuhi secara konsisten.
Hendrianto, kepala BMH Perwakilan Bengkulu, menegaskan bahwa Sedekah Subuh lebih dari sekadar agenda distribusi. Program ini menjadi bagian dari komitmen BMH untuk membersamai para santri yatim dhuafa yang menapaki perjalanan menghafal Al-Qur’an.
“Program ini sudah berjalan rutin, dan insya Allah akan terus kami hadirkan. Tujuannya sederhana: memastikan mereka yang sedang menapaki jalan ilmu dan Al-Qur’an tidak merasa berjalan sendirian,” ujarnya.
Baca Juga : BMH Bengkulu Salurkan Karpet Masjid untuk Tingkatkan Kenyamanan Jamaah Nurul Ikhwan
Ungkapan haru datang dari Ustadz Yasir, ketua LKSA Al Kautsar. Ia menyampaikan terima kasih kepada BMH dan para donatur yang selalu hadir mendampingi.
“Alhamdulillah, kami benar-benar terbantu. Semoga setiap langkah para donatur dan BMH dimudahkan dan diberkahi Allah SWT,” tuturnya.
Di sisi lain, Mastur Mandahari, staf Program dan Pemberdayaan BMH, memastikan bahwa amanah para donatur telah tersampaikan dengan baik.
“Alhamdulillah, sedekah subuh yang Bapak/Ibu titipkan telah kami salurkan kepada adik-adik santri di sini. Terima kasih sudah menjadi bagian dari kebaikan ini,” katanya.
Kunjungan pagi itu meninggalkan kesan mendalam. Ia menjadi pengingat bahwa kebaikan yang dibagikan di waktu Subuh—sekecil apa pun—mampu menerangi hari seseorang. Melalui program yang berjalan konsisten ini, BMH terus menguatkan langkah agar para penghafal Al-Qur’an tetap memperoleh dukungan untuk melanjutkan perjalanan mulia mereka.
