Milenianews.com, Jakarta – Gary Phillips (65), seorang warga dari Llandegfan, Angseley, Wales, menemukan sebuah kejutan yang jarang terlihat di dunia, yaitu penemuan belalang pink. Saat sedang memangkas bunga dahlianya, dia menemukan serangga yang cantik ini.
“Saya tidak pernah mendengar soal belalang seperti ini,” kata Phillips, melansir dari BBC.
Gary Phillips tidak melewatkan kesempatan ini dan bahkan merangkak untuk bisa mengambil foto belalang tersebut. Menurut beberapa ahli, hanya sekitar 1% orang yang memiliki kesempatan untuk melihat belalang berwarna pink dalam hidup mereka.
“Saya harus benar-benar fokus dengan apa yang saya lihat, dan sadar bahwa itu adalah belalang pink yang menurut saya langka,” tambah Phillips.
Baca juga : Hewan Langka, Kucing Emas Terjerat Perangkap Babi milik Warga
Meskipun ukurannya kecil, belalang pink ini cukup mencolok dan menarik perhatian Phillips ketika melompat di atas rumput.
Penemuan belalang pink
Kenapa berwarna pink?
Belalang rumput hijau adalah spesies yang umum orang temukan di Inggris. Biasanya memiliki warna hijau, cokelat, atau kombinasi keduanya. Namun, belalang berwarna pink menjadi langka karena memiliki mutasi genetik. Warna yang mencolok ini sebenarnya membuat mereka semakin rentan karena sulit untuk bersembunyi dari pemangsa.
Paul Hetherington dari organisasi amal konservasi Buglife menjelaskan bahwa warna pink pada belalang disebabkan oleh gen resesif yang dapat diturunkan dari generasi ke generasi. Fenomena ini dikenal sebagai erythrism, yang menghasilkan pigmen merah yang berlebihan dan kekurangan pigmen hitam.
Hetherington menjelaskan bahwa menjadi berwarna pink di alam liar tidak memberikan manfaat bagi serangga tersebut karena mereka akan menjadi lebih mencolok di tengah rerumputan hijau.
Baca juga : 3 Kelompok Persebaran Fauna di Indonesia
Meskipun demikian, pada bulan-bulan musim panas ketika warna rumput berubah, belalang berwarna pink memiliki peluang bertahan hidup yang lebih baik karena sulit terlihat.
Para ahli menyatakan bahwa kesempatan bertemu dengan belalang pink tersebut hanya sekitar 1%. Namun, Hetherington menambahkan bahwa pendapat ini hanya benar jika seseorang tidak secara aktif mencarinya.
“Jika Anda mencari mereka lebih dekat di padang rumput mana pun, kemungkinan untuk menemukan mereka sebenarnya sangat tinggi,” katanya. Dia sendiri mengaku telah melihat tiga belalang pink.
Jangan sampai ketinggalan info terkini bagi generasi milenial, segera subscribe channel telegram milenianews di t.me/milenianewscom.