Milenianews.com, Jakarta – Di tengah hiruk-pikuk kota Jakarta, sebuah kajian ba’da Dzuhur di Gedung II WIKA, Jakarta, Kamis (5/9) menjadi panggung bagi perbincangan yang menyentuh hati banyak generasi muda: “Bagaimana caraku bisa berkontribusi untuk umat, jika hidupku terasa hanya tentang diri sendiri?”
Pertanyaan ini, yang diajukan oleh seorang jamaah, mengungkap kegelisahan yang mendalam. Di era individualisme yang semakin menguat, banyak anak muda merasa terjebak dalam pusaran “aku”, jauh dari cita-cita luhur untuk berjuang bersama umat.
Baca juga: Al-Qur’an Baru dari BMH Menembus Perbatasan Negeri
Mas Imam Nawawi, dai muda yang juga kepala Humas BMH, memberikan jawaban yang menyegarkan. Dengan merujuk pada kisah para sahabat Nabi, ia mengingatkan bahwa perjuangan untuk agama Allah tidak hanya terbatas pada medan perang atau mimbar dakwah.
“Utsman bin Affan dan Abdurrahman bin Auf, mereka bukan ulama atau panglima perang. Tapi dengan kekayaan mereka, mereka menjadi benteng bagi umat Islam,” ujar Mas Imam. Ia mengisahkan bagaimana Utsman membeli sumur Raumah dengan hartanya, memastikan umat terhindar dari dahaga.
Mas Imam mengajak jamaah untuk melihat kekuatan diri sendiri. “Lihat potensi terbaik kita, lalu berikan itu untuk menolong agama Allah,” pesannya.
“Mungkin kita bisa memberi beasiswa, membantu lansia, atau mendukung dai dalam berdakwah,” tuturnya dalam rilis yang diterima Milenianews.com.
Kajian ini menjadi pengingat bahwa setiap individu, dengan segala keunikan dan potensinya, memiliki peran dalam membangun peradaban Islam. Masjid, sebagai simbol kebersamaan umat, tidak hanya membutuhkan ceramah, tetapi juga kontribusi nyata dari setiap kita.
Dengan gaya bahasa yang sederhana namun mengena, Mas Imam Nawawi berhasil menjembatani jurang antara kegelisahan generasi “aku” dengan cita-cita luhur perjuangan umat.
Baca juga: Dari Lorong Sempit, BMH Lahirkan Generasi Qur’ani di Pesantren Lorong Raudah
Ia menunjukkan bahwa setiap langkah kecil, setiap kontribusi sekecil apapun, memiliki makna besar dalam mewujudkan peradaban Islam yang gemilang.
“Tolonglah agama Allah dengan kekuatan terbaik dari diri sendiri,” pesan Mas Imam, menjadi seruan yang menggema di hati setiap jamaah, mengajak mereka untuk menemukan peran masing-masing dalam perjuangan bersama.
Tonton podcast Milenianews yang menghadirkan bintang tamu beragam dari Sobat Milenia dengan cerita yang menghibur, inspiratif serta gaul hanya di youtube MileniaNews.