Kenalan Yuk dengan Generasi Zalpha!

Generasi Zalpha

Milenianews.com – Kita semua pasti sudah tak asing dengan istilah Gen Z dan Gen Alpha. Pasti kita sudah sering mendengar ini. Tapi, sobat sudah pernah mendengar istilah Generasi Zalpha belum?

Sama seperti namanya, Generasi Zalpha atau Gen Zalpha sebagai generasi kombo. Layaknya Zillenials, yang lahir pada antara tahun 1990 dan 2000. Gen Z dan Gen Alpha menjadi salah satu gabungan generasi yang akan menopang masa depan.

Baca juga : Cara Gampang Budgeting Gaji Untuk Milenial dan Gen Z

Anggota dari generasi ini adalah mereka yang sekarang paham internet, dan pasar dunia sekarang sudah menilai generasi ini adalah generasi yang menjanjikan.

Apa itu Gen Zalpha

”Zalpha” adalah siapa pun yang lahir setelah tahun 1996. Hal ini termasuk Gen Z, yang lahir antara tahun 1996 dan 2012, dan Gen Alpha, dari tahun kelahiran 2013 hingga 2025.

Kelompok yang lebih muda itu, Gen Alpha, adalah generasi pertama yang lahir seluruhnya di abad ke-21 oleh karena itu dinamai “Alpha”, huruf pertama alfabet Yunani.

Para pengusaha mencoba memenangkan Gen Zalpha

Zalphas, khususnya Gen Alpha, sebagian besar adalah anak-anak milenial dan tumbuh sepenuhnya secara online.

Karena mereka masih sangat mudam, Gen Alpha tertua akan berusia 10 tahun tahun ini. Pemasar harus menempuh garis tipis antara menarik anak-anak, remaja dan dewasa tanpa mengasingkan orang tua mereka.

Saat ini, sudah banyak perusahaan yang mempekerjakan Zalpha atau lebih tepatnya Gen Z untuk menangani media sosial. Perusahaan aplikasi belajar bahasa, Duolingo, sekarang memiliki manajer berusia 24 tahun pemenang penghargaan. Sementara itu, Nerf mempekerjakan seorang Chief officer TikTok yang berusia 22 tahun.

Baca Juga: Apa Benar Mental Gen Z Lebih Lemah??

Generasi Zalpha adalah target utama para pengusaha karena sangat punya daya beli yang tinggi. Pengeluaran Zalphas diprediksi tumbuh tiga kali lebih cepat dari generasi lain pada tahun 2030.

Generasi ini juga diharapkan menjadi sepertiga dari konsumen barang mewah pada akhir dekade ini. Hal itu karena sikapnya yang dewasa sebelum waktunya terhadap barang mewah.

Jangan sampai ketinggalan info terkini bagi generasi milenial, segera subscribe channel telegram milenianews di t.me/milenianewscom.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *