Milenianews.com, Jakarta – China kembali umumkan penemuan virus baru bernama Flu Babi (Swine Flu) G4 EA H1N1. Virus ini pun dikabarkan berpotensi menjadi pandemi baru.
Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian (Kementan) akan segera menindaklanjuti kasus tersebut, agar tidak masuk ke Indonesia.
Baca Juga : Apakah virus Corona akan menular pada Barang atau Sesuatu yang kita sentuh?
“Nanti di pintu pemasukan ada pemeriksaan-pemeriksaan lebih ketat, kemudian ada pengambilan sampel untuk diuji di laboratorium,” kata Fadjar Sumping, Direktur Kesehatan Hewan dalam wawancara di Jakarta, Kamis (2/7).
Pengawasan tersebut, akan dilakukan di pintu-pintu masuknya produk hewan dari luar negeri. Menurutnya, Indonesia sudah dinilai maju dalam melakukan surveilans untuk mendeteksi dini virus influenza tipe A dengan fasilitas Influenza Virus monitorinf (IVM).
“Kita akan tingkatkan pengawasan dengan menggunakan fasilitas IVM di mana fasilitas ini juga dibantu oleh WHO (Organisasi Kesehatan Dunia),” ujarnya.
Baca Juga : Penemuan Virus Flu Babi G4 di China Berpotensi menjadi Pandemi baru
Indonesia juga sudah punya 8 laboratorium aktif untuk melakukan surveilans deteksi dini dan monitoring keberadaan virus influenza itu, terutama flu babi.
Pengetatan aturan ini, terangnya, tak hanya akan di lakukan pada importasi dari China, namun juga terhadap negara lain. Bukan tidak mungkin, produk (virus) tersebut sudah transit di negara lain. (Rifqi Firdaus)
Sumber : Antara
