News  

Kehadiran Damri Cabang Sarmi, Sangat Bantu Masyarakat

Kepala Pemasaran ataupun Korlap ( Kordinator Lapangan ) bersama pegawai Perum Damri Cabang Sarmi

Milenianews.com, Papua – Kehadiran Transporasi umum Damri Cabang Kabupaten Sarmi, Provinsi Papua sangat dirasakan masyarakat Sarmi.

Untuk menuju Kabupaten Sarmi dari Jayapura maupun Kabupaten Jayapura Provinsi Papua dapat di tempuh dengan 3 transportasi. Bisa lewat kapal laut, pesawat dan jalan darat, namun masyarakat lebih dominan mengunakan transportasi darat.

Jalan darat sendiri ada angkutan umum (Mobil Rental) dan juga armada Bus Damri yang digunakan masyarakat ari Jayapura untuk ke Kabupaten Sarmi maupun sebaliknya, akan tetapi masyarakat lebih memilih angkutan Bus Damri karena harga tarif perorangan yang masih terbilang murah.

Untuk tarifnya, satu orang dikenakan tarif Rp. 135.000, sedangkan mobil rental perorangan Rp. 300.000, maka masayarakat memilih ikut Bus Damri dan waktu untuk perjalanan Jayapura-Sarmi selama 6 Jam perjalanan.

Masyarakat sangat merasa terbantu sekali dengan kehadiran Damri cabang Sarmi. Hal ini dikatakan Kepala Pemasaran ataupun Korlap (Kordinator Lapangan) Damri Cabang Sarmi, Laban Sawen.

“Pelayanan kami kepada masyarakat Sarmi untuk ke Jayapura ada dua keberangkatan setiap hari, pagi dan malam. Pagi itu jam 08.00 WIT sedangkan yang malam, kami sudah mundurkan, awalnya jam 07.00 WIT tapi kami sudah undurkan jam 05.00 WIT. Mengingat pengunduran jam keberangkatan tersebut, akibat solar yang setengah mati untuk di dapat di Kota Jayapura,” ujar Laban kepada Milenianews.com, Minggu (18/9).

Baca juga: Kementerian Agama Provinsi Papua Deklarasikan Pemilu Damai

Ia juga menjelaskan, kalau ada perbaikan Bus Damri rute pagi atau malam, bila penumpang tak mencukupi atau pun lebih armada tersebut harus turun, karena kendala di cabang Sarmi tak ada mekanik.

“Armada bus juga jalurnya, kami tentukan dari banyaknya penumpang, kalau penumpang sedikit armada yang layani juga hanya satu. Kalaupun jumlah penumpang melebihi, kami tambah armada. Tergantung dengan banyaknya penumpang. Kami mengingat juga bahwa harus beli Solar, kalau penumpang tak memenuhi target nanti kita mau beli solar bagaimana,” tambahnya.

Armada Bus Sarmi sendiri di Cabang Sarmi ada 10 unit. Sebanyak 5 unit melayani rute perintis ke kampung-kampung di Kabupaten Sarmi yang pertama Arbais, Wapo, Burtin, Podena dan Taronta.

“Sedangkan 5 unit lagi, pertama layani pegawai, kedua anak sekolah Holmafen ke Sarmi, ketiga layani anak sekolah dari Amsira ke Sarmi, keempat anak sekolah dari Sarmi ke Sewan. Sebenarnya pakai bis BRT namun karena ada gangguan, ditambah jembatan di Bages II ada bongkaran, jadi tak bisa kita pakai bus BRT lewat jadi sementara pelayanan pakai bus kuning Damri,” ujarnya.

Baca juga: OPM Kembali Tembak Mati Warga di Intan Jaya Papua Tengah

Laban berharap, hadirnya Bus Damri cabang Sarmi ini, akan memudahkan masyarakat Sarmi untuk bepergian keluar kota. Sementara itu, kedepannya, ia ingin Kantor Perum Damri Cabang Sarmi agar fasilitasnya lebih memadai.

“Dalam arti bahwa parkiran bus yang layak, agar pelayanan untuk masyarakat Sarmi tetap optimal,” tegasnya.

Tonton podcast Milenianews yang menghadirkan bintang tamu beragam dari Sobat Milenia dengan cerita yang menghibur, inspiratif serta gaul hanya di youtube Milenianews.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *