Milenianews.com – Kebakaran hutan yang sedang melanda Los Angeles sejak 7 Januari 2025 lalu, menyebabkan enam belas orang meninggal dunia, lebih dari 12.000 bangunan hancur, dan lebih dari 105.000 warga harus meninggalkan rumah mereka untuk mengungsi, Senin (13/1). Hingga kini, para petugas pemadam kebakaran masih berusaha keras untuk mengendalikan api. Namun, kebakaran terbesar tetap sulit untuk dihentikan. Cuaca buruk dan dampak perubahan iklim memperburuk situasi.
Melansir dari CNN, sebagian besar warga yang mengungsi hanya sempat membawa barang-barang yang bisa mereka selamatkan. Dari enam belas korban jiwa, lima di antaranya berasal dari Kebakaran Paladise, sedangkan sebelas lainnya dari Kebakaran Eaton, Senin (13/1). Penyebab korban jiwa masih dalam investigasi. Kebakaran ini juga menghanguskan rumah sejumlah selebritas, termasuk Leighton Meester, Adam Brody, dan Paris Hilton. Selain itu, kawasan Hollywood Hills kini terancam oleh kebakaran Sunset yang baru muncul.
Lima Titik Kebakaran Utama di Los Angeles
Pejabat kebakaran melaporkan lima lokasi utama yang terbakar:
- Palisades Fire, kebakaran di Utara Santa Monica melahap 20.000 hektar lahan perbukitan dan pesisir antara Santa Monica dan Malibu.
- Eaton Fire, kebakaran di Pasadena membakar lebih dari 10.000 hektar lahan.
- Hurst Fire, kebakaran di Utara Los Angeles menghanguskan sekitar 500 hektar lahan.
- Lidia Fire, kebakaran di perbukitan Los Angeles menghanguskan hingga 350 hektar lahan. Kebakaran ini sudah berhasil dikendalikan hingga 40%.
- Sunset Fire, kebakaran di Hollywood Hills menghanguskan sekitar 60 hektar lahan.
Angin kencang Santa Ana, yang bisa mencapai kecepatan hingga 97 km/jam, turut mempercepat penyebaran api. Kekeringan panjang juga membuat tumbuhan menjadi kekeringan dan mudah terbakar. Para ahli mengaitkan kebakaran ini dengan dampak perubahan iklim, yang menyebabkan kebakaran semakin sering terjadi dan semakin sulit untuk dikendalikan.
Selain ancaman kebakaran, warga juga menghadapi kemacetan parah di jalanan. Beberapa sekolah dan Universitas California, Los Angeles (UCLA), terpaksa menutup kegiatan mereka. Meskipun pihak berwenang telah menurunkan peringatan cuaca kebakaran dari “sangat berbahaya” menjadi “berbahaya”, hujan diperkirakan tidak akan turun dalam waktu dekat.
Gubernur California, Gavin Newsom, menegaskan bahwa kebakaran ini bukan lagi masalah musiman, melainkan terjadi sepanjang tahun. Situasi ini menjadi peringatan serius tentang dampak perubahan iklim dan pentingnya upaya bersama untuk mencegah kebakaran hutan masa depan.
Baca juga: Jadwal Laga yang Dinanti Pelatih Anyar Timnas Indonesia, Patrick Kluivert
Tonton podcast Milenianews yang menghadirkan bintang tamu beragam dari Sobat Milenia dengan cerita yang menghibur, inspiratif serta gaul hanya di youtube Milenianews.
