Milenianews.com, Ankara– Momen Idul Fitri 1445 H / 2024 M di KBRI Ankara diwarnai perayaan yang berbeda dari tahun sebelumnya. Pasalnya KBRI Ankara menghadirkan sastrawan terkemuka Indonesia, Habiburrahman El Shirazy untuk menjadi imam sekaligus khatib shalat Idul Fitri, Rabu 10 April 2024.
Masyarakat Indonesia di Turki sangat antusias menghadiri pelaksanaan shalat Ied yang digelar di Aula Wisma Duta KBRI Ankara. Lebih dari tujuh ratus orang menyesaki tempat shalat. Mereka tidak hanya datang dari Ankara dan sekitarnya namun juga dari pelbagai kota di Turki seperti Konya, Kayseri, Bandirma, Istanbul, Izmir dan lain sebagainya.
Duta Besar Republik Indonesia untuk Turki, H.E. Amb. Achmad Rizal Purnama, menyambut kedatangan Penulis Ayat Ayat Cinta yang juga Ketua Lembaga Seni Budaya Peradaban Islam (LSBPI) MUI Pusat itu dengan sangat antusias. “Ustadz Habiburrahman El Shirazy ini adalah teman selama bermujahadah di Mesir dulu. Saat ini beliau sedang S3 di Leipzig, Jerman. Ghirah beliau menuntut ilmu sangat besar sehingga membuat saya iri,” tutur pak Dubes dalam sambutannya pasca pelaksanaan shalat dan khutbah Ied.
Dubes RI untuk Turki yang jebolan Universitas Al Azhar Mesir itu mengajak masyarakat Indonesia untuk menjadi pribadi yang lebih baik setelah tuntas melewati madrasah Ramadhan. Dubes yang pernah belajar di Pesantren Ash Shiddiqiyyah Jakarta itu juga berpesan agar masyarakat Indonesia di Turki tidak pernah berhenti mencintai Indonesia.
Merefleksikan Makna Takwa
Sementara dalam khutbahnya, Kang Abik -panggilan akrab Habiburrahman El Shirazy- mengajak para jamaah untuk merefleksikan makna takwa yang merupakan tujuan puasa Ramadhan dalam segala lini kehidupan. Takwa adalah pembuka jalan bagi semua kebaikan dan keberkahan, baik bagi diri maupun bangsa dan negara.
Kang Abik juga menyinggung bahwa berkumpul dengan keluarga di momen Lebaran adalah sebuah kebahagiaan, dan kebahagiaan sejati adalah ketika seluruh keluarga kelak berkumpul di surganya Allah dan itu kuncinya adalah iman dan takwa.
Selain itu, novelis yang juga ulama muda itu memotivasi para pelajar dan mahasiswa Indonesia di Turki agar memegang teguh “husnul khuluq” atau akhlak positif beriring dengan takwa. “Akhlak positif sebagai pelajar menurutnya adalah belajar dengan sungguh-sungguh, tekun, disiplin dan istiqamah,” ujarnya dalam rilis yang diterima Milenianews.com.
Baca Juga : Habiburrahman El Shirazy Cerita Bedanya Berkarya di Mesir dengan di Indonesia!
Di akhir khutbah Kang Abik tidak lupa memimpin doa untuk kaum muslimin Palestina di Gaza yang sedang dibombardir oleh Israel.
Perhelatan perayaan Idul Fitri 1445 H ini dilanjutkan dengan open house Duta Besar RI untuk Turki, lengkap dengan jamuan khas Nusantara yang melimpah dengan menu utama Lebaran. Selain ratusan masyarakat Indonesia, puluhan warga asing dan belasan duta besar negara sahabat menghadiri “gawe besar” KBRI Ankara di Hari Raya Kemenangan tersebut.