Milenianews.com, Papua – Presiden Joko Widodo (Jokowi) becerita pernah dibisikan akan digulingkan hingga Papua akan lepas dari Indonesia. Hal tersebut dari imbas kebijakan mengambil alih 51% saham PT Preeport Indonesia pada 2018 lalu. Ini dikatakan Jokowi dalam pembukaan Kongres Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) XXII di Hotel Alila Solo, Jawa Tengah, Jumat (20/9).
Baca juga: Presiden Jokowi Ajak Selebritis Pertama Kali Rasakan Aspal di IKN
“Bahkan mau ambil Freepot saja ada yang membisik kepada saya. Pak, hati-hati, Papua bisa lepas. Pak hati-hati Bapak bisa digulingkan. Pak hati-hati. Jadi hilirisasi ini bukan hal yang gampang,” kata Jokowi dalam video singkat yang dikutip Milenianews.com.
Freeport sudah beroperasi selama 55 tahun. Namun, mereka tak mau membangun smelter tembaga, karena disana yang harganya lebih tinggi adalah emas.
“Nantinya kita punya smelter sendiri di Gersik. Kita dapat tau berapa ton emas setiap tahunnya hilang dari tanah air Indonesia selama 55 Tahun. Perkiraan saya mungkin 40 sampai 50 ton. Itupun baru perkiraan atau tebakan saja, akan tetapi kalau sudah berproduksi barulah kita akan tau betul. Teryata emasnya sekian ton,” jelasnya.
Baca juga: Grup MIND ID Turut Serta Tangani Stunting di Indonesia
Sebagai informasi, saat ini kepemilikan Indonesia melalui holding BUMN tambang MIND ID mencapai 51% dari sebelumnya hanya 9%. Kini Indonesia juga terus berusaha menambah kepemilikan freeport menjadi 61%.
Tonton podcast Milenianews yang menghadirkan bintang tamu beragam dari Sobat Milenia dengan cerita yang menghibur, inspiratif serta gaul hanya di youtube Milenianews.