Milenianews.com, Jakarta – Pada hari Jumat (14/4) lalu, Jepang menyetujui rencana pembangunan pusat perjudian pertama di kota Osaka. Pembangunan tersebut bertujuan untuk menarik wisatawan domestik dan internasional.
Diajukan oleh kota dan prefektur Osaka, proyek ini bertujuan untuk membuka kasino, pusat konferensi, dan fasilitas lainnya. Tepatnya di tahun 2029 mendatang, dengan investasi awal senilai 1,8 triliun yen (US$13,5 miliar).
Baca juga : Semakin Menjamur, Situs Judi Online Mudah di Akses dan Terang-terangan
Pusat Perjudian di Jepang
Sebelumnya, kasino atau tempat perjudian termasuk ilegal di Jepang. Namun, perundang-undangan resor terpadu (IR) di tahun 2018 lalu yang memberikan beberapa pengecualian. Tepatnya, untuk permainan kasino seperti poker atau bakarat di tempat disetujui sebagai upaya menarik wisatawan.
Negara Sakura itu juga dipandang sebagai pasar yang berharga bagi operator kasino karena populasi yang makmur sebanyak 126 juta dan kedekatannya dengan penjudi kaya Asia. Walaupun beberapa pendapat khawatir tentang kecanduan dan kejahatan yang kemungkinan akan sering terjadi di wilah perjudian tersebut.
Di samping itu, operator kasino AS MGM Resort International dan mitra lokal Orix Corp sudah mempelopori proyek tersebut. Mereka masing-masing memiliki 40 persen saham dari perusahaan yang akan berdiri untuk mengelola kompleks perjudian tersebut.
Menurut dokumen pemerintahan setempat, Terdapat 20 perusahaan lainnya, termasuk Panasonic di Osaka, Kansai Electric Power dan West Japan Railway yang memegang sisa 20 persen saham. Sementara, MUFG Bank dan Sumitomo Mitsu Bangking Corp bersedia akan membiayai proyek besar itu sebesar 550 miliar yen untuk resor tersebut.
Nantinya, kompleks seluas 492.000 m2 yang terletak di Yumeshima, pulau reklamasi di Teluk Osaka tersebut juga akan mencangkup hotel, pusat perbelanjaan dan terminal feri.
Baca juga : Krisis Populasi di Jepang, Sekolah Terancam Tutup! Terakhir Hanya Luluskan 2 Murid
Di samping itu, di tempat yang sama negara Sakura tersebut akan menjadi tuan rumah dari World Expo pada tahun 2025 mendatang.
Dokumen proyek menunjukkan kompleks perjudian ini menargetkan pendapatan 520 miliar yen per tahunnya. Di mana sebagian besar penghasilan berasal dari bisnis game. Akan hal itu, diperkirakan akan menarik 6 juta turis internasional dan 14 juta pengunjung domestik.
Jangan sampai ketinggalan info terkini bagi generasi milenial, segera subscribe channel telegram milenianews di t.me/milenianewscom.