Institusi Pendidikan Punya Peran Penting Cegah Perundungan di Lingkungan Kampus 

Perundungan di Lingkungan Kampus

Milenianews.com, Jakarta – Psikolog Klinis lulusan Universitas Indonesia, Kasandra Putranto, bilang kalau kampus nggak cuma tempat buat kuliah dan ngerjain tugas, tapi juga bisa jadi tempat ngerawat nilai-nilai positif, termasuk empati. Kalau empati ini dibangun, perundungan alias bullying di kampus bisa diminimalisir.

Baca juga: Sambil Nangis, Hanni NewJeans Beri Kesaksian Soal Perundungan di Tempat Kerjanya

Kasandra menyarankan supaya kampus mulai menanamkan empati dalam kegiatan mahasiswa, termasuk di organisasi dan kegiatan kemahasiswaan. Bukan cuma soal sopan santun pribadi, tapi juga soal budaya saling peduli antar mahasiswa, dosen, dan staf.

“Dengan empati, kampus bisa mencegah kekerasan verbal, olok-olok, dan pengucilan sosial,” ujar Kasandra, Selasa (21/10). Cara ini bisa bikin mahasiswa lebih peka sama teman-temannya, jadi interaksi di kampus nggak cuma soal akademik tapi juga soal saling menghargai.

Dosen dan staf juga harus punya skill empati

Nggak cuma mahasiswa, dosen dan staf juga harus paham dampak kata dan tindakan mereka. Kadang bullying muncul karena komunikasi yang nggak sehat dalam interaksi akademik.

“Mereka harus dibekali kemampuan komunikasi yang empatik agar tidak tanpa sadar menjadi bagian dari pola perundungan,” tambah Kasandra. Jadi, penting banget buat kampus ngadain pelatihan komunikasi empatik biar semua pihak bisa menjaga lingkungan yang aman dan nyaman.

Sistem pelaporan yang aman itu kunci

Kasandra juga menekankan pentingnya sistem pelaporan yang aman dan manusiawi. Mahasiswa harus merasa nyaman buat lapor tanpa takut dihakimi atau dibully balik. “Sistem pelaporan ini harus mengambil pendekatan pemulihan kepada korban dan tidak berfokus hanya pada pemberian sanksi semata kepada pelaku,” katanya. Dengan begitu, kasus bullying bisa ditangani secara serius, tapi tetap memperhatikan sisi kemanusiaannya.

Baca juga: Kemenkes Resmi Terbitkan Aturan Anti Perundungan di RS

Kasus perundungan di Universitas Udayana jadi contoh nyata. Sejumlah mahasiswa sempat melakukan olok-olok terhadap teman mereka yang meninggal. Kampus pun langsung ambil tindakan tegas dengan menjatuhkan sanksi pemberhentian tidak hormat dan membentuk tim investigasi untuk menelusuri kasus ini.

Intinya, kampus bisa jadi tempat yang aman dan mendukung buat mahasiswa kalau empati ditanam dari awal. Dengan nilai empati yang kuat, pelatihan komunikasi, dan sistem pelaporan yang aman, bullying bisa ditekan. Mahasiswa pun bisa fokus belajar, berkreasi, dan tumbuh dalam lingkungan yang sehat.

Tonton podcast Milenianews yang menghadirkan bintang tamu beragam dari Sobat Milenia dengan cerita yang menghibur, inspiratif serta gaul hanya di youtube Milenianews.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *