Milenianews.com, Bogor- Salah satu tradisi masyarakat Indonesia pada momentum Idul Fitri adalah acara halal bihalal. Keluarga besar Bosowa School menggelar acara halal bihalal secara online, Kamis (27/4/2023).
Acara halal bihalal yang mengusung tema “Sipirit Silaturahmi untuk Meningkatkan Sinergi di Antara Kita” itu diikuti oleh guru, tenaga kependidikan dan supporting Sekolah Bosowa Bina Insani (SBBI) Bogor, Bosowa Al-Azhar Cilegon (BAC) Cilegon, serta Bosowa School Makassar (BSM) dan Sekolah Alam Bosowa (SAB) Makassar.
Dalam kesempatan tersebut, Ustadz Drs. H. Asep Abdul Wadud mengupas 11 hikmah halal bihalal. “Pertama, memberikan kesempatan untuk saling bersilaturahmi di antara sesama saudara, sanak kerabat dan teman,” kata Ustadz Asep Abdul Wadud.
Kedua, dia melanjutkan, mendapatkan ridha dan kebaikan dari Allah SWT. Dalam salah satu hadits Nabi SAW dikatakan, ada tiga penyebab murka Allah. Salah satunya adalah memutuskan tali silaturahmi. “Dengan demikian, orang yang menyambungkan tali silaturahmi mendapatkan ridha dan kebaikan dari Allah SWT,” ujarnya.
Ketiga, acara halal bihalal atau silaturahmi tersebut membuat gembira sanak saudara atau keluarga besar. “Saat acara halal bihalal, kita memberikan hadiah atau angpau kepada saudara, keponakan dan cucu. Hal tersebut menggembirakan mereka, bahkan terus berkesan hingga usia nanti,” tuturnya.
Menggembirakan Malaikat, Menyusahkan Iblis
Keempat, acara halal bihalal atau silaturahmi tersebut merupakan kegiatan yang menggembirakan para malaikat. “Malaikat bergembira melihat orang-orang yang memperkuat tali silaturahmi,” kata Ustadz Asep Abdul Wadud.
Kelima, mendapat pujian dari kaum Muslimin. “Orang yang gemar bersilaturahmi dipuji oleh muslim yang lainnya, terutama sanak kerabat dan teman-temannya, maupun masyarakat pada umumnya,” ujarnya.
Keenam, menyusahkan bagi Iblis untuk menggoda manusia.”Iblis berat untuk menggoda orang yang suka silaturahmi. Sebab, orang yang suka silaturahmi dijaga oleh malaikat. Karenanya Iblis tidak mau mendekat,” kata Ustadz Asep Abdul Wadud.
Ketujuh, menambah umur. “Orang yang gemar silaturahmi akan ditambah umurnya oleh Allah. Artinya, ditambah keberkahan umurnya,” tuturnya.
Kedelapan, ditambah rezekinya. “Allah memberikan limpahan rezeki kepada orang yang gemar menjalin sikaturahmi,” ujarnya.
Kesembilan, menggembirakan orang tua yang sudah meninggal dunia. “Dalam salah satu hadits disebutkan, kalau keluarga atau anak keturunan bermusuhan, ibarat membuatkan bara api untuk almarhum orang tua yang sudah meninggal dunia. Nah, kalau keluarga atau keturunan saling menjaga silaturahmi, maka hal itu akan menggembirakan bagi almarhum dan almarhumah orang tua di alam barzakh,” paparnya.
Kesepuluh, salah satu hikmah acara halal bihlal adalah memperkuat silaturahmi atau persaudaraan di antara sesama. Baik keluarga, saudara/sanak kerabat, teman maupun sesama anggota masyarakat, khususnya kaum Muslimin. “Allah SWT menegaskan, ‘Sesungguhnya orang-orang mukmin itu bersaudara, karena itu damaikanlah antara kedua saudaramu (yang berselisih) dan bertakwalah kepada Allah agar kamu mendapat rahmat’,’ kata Ustadz Asep Abdul Wadud mengutip Quran Surat Al-Hujurat ayat 10.
Kesebelas, menambah pahala setelah seseorang meninggal dunia. Yakni, mewariskan persaudaraan di antara sesama anak keturunan melalui pendidikan agama yang baik. “ Dalam salah satu hadits, Rasulullah SAW menegaskan, ‘Apabila seorang anak Adam (manusia) meninggal dunia, maka otomatis putuslah amalnya, kecuali tiga perkara: sedekah jariyah, ilmu yang dimanfaatkan, dan anak saleh yang mendoakannya.’ Nah, anak saleh yang mendoakan kita, akan mengalirkan pahala kepada kita. Baik pahala dari doanya, maupun pahala dari pendidikan yang kita berikan kepadanya, antara lain dalam hal menjaga persaudaraan di dalam keluarga,” ujar Ustadz Asep Abdul Wadud.
Acara Halal Bihalal Bosowa School dibuka oleh Wakil Direktur Bidang Akademik Bosowa School, Eko Arianto. Acara itu juga dihadiri oleh para kepala sekolah dan manajer di lingkungan Bosowa School.