Milenianews.com, Jakarta – Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengajak anak muda berkolaborasi dengan pemerintah untuk melangkah mewujudkan Indonesia Emas pada tahun 2045.
“Sumber daya manusia (SDM) anak muda ini penting, tetapi kami dari pemerintah juga selalu hadir mempermudah persiapan mereka menyongsong Indonesia Emas 2045,” ungkap Bahlil usai acara “Roadshow Indonesia Emas” seperti dilansir Antara, pada Senin (15/1) di Surabaya.
Bahlil menjelaskan ada dua strategi yang saat ini dijalankan oleh pemerintah untuk mewujudkan Indonesia Emas. Antara lain dengan mempersiapkan program investasi untuk memperbanyak ketersediaan lapangan kerja dan penguatan SDM.
Baca juga: Pakar: Potensi Blue Economy Sangat Besar untuk Mewujudkan Indonesia Emas 2045
Dua poin tersebut menjadi penting, sebab jika tak dilakukan, maka Indonesia dikhawatirkan kehilangan potensi dari bonus demografi.
“Kami juga tidak boleh terjebak di dalam kondisi negara berkembang, nanti Indonesia kehilangan momentum,” ujarnya.
Skema untuk mencapai Indoneia Emas 2045
Bahlil menambahkan Kementerian Investasi juga menerapkan skema blending atau penggabungan antara padat karya dan padat modal untuk menambah nilai investasi dalam negeri.
“Kalau hanya padat karya maka investasi tetap begini-begini saja dan tidak menghasilkan produk yang tinggi. Tetapi kalau teknologi tinggi itu padat modal, lapangan pekerjaan akan kurang juga,” katanya.
“Tahun 2023 itu Insya Allah bisa mencapai Rp1.400 triliun. Tetapi angka resmi nanti saya umumkan, kalau tahun 2024 target kami Rp1.600-Rp1.650 triliun,” lanjutnya.
Sementara itu, Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Surabaya, Ali Affandi La Nyalla M Mattalitti mengatakan acara ini merupakan cara menggugah semangat para pemuda. Harapannya, dari gelaran acara ini, mereka memiliki keinginan berjuang membangun Indonesia.
Baca juga: Ini 9 Alasan Menjadikan Ekonomi Kelautan Jalan Menuju Indonesia Emas 2045
Sebab, kata dia, anak muda merupakan tonggak perubahan bangsa untuk menyongsong masa depan.
“Anak muda harus sambung menyambung, tidak melupakan sejarah, berproses memajukan bangsa,” ucapnya.
Andi, sapaan akrabnya, menyebut di masa saat ini sudah bukan lagi waktunya berkompetisi. Namun, justru harus dimanfaatkan para pemuda untuk saling berkolaborasi menentukan inovasi serta juga bisa berdampak pada kemajuan tanah air.
Tonton podcast Milenianews yang menghadirkan bintang tamu beragam dari Sobat Milenia dengan cerita yang menghibur, inspiratif serta gaul hanya di youtube Milenianews.