HYBE Entertainment Jadi Pemegang Saham Terbesar SM Entertainment

HYBE Entertainment Jadi Pemegang Saham Terbesar SM Entertainment

Milenianews.com – HYBE Entertainment resmi membeli saham SM Entertainment sebesar 14,8 persen dan menjadi pemegang saham terbesar di SM Entertainment, Jumat (10/2). Melansir dari Soompi, HYBE telah membeli 14,8 persen saham SM Senilai 422,8 miliar won yang setara dengan Rp5 triliun.

Sebelum HYBE mengakuisisi saham, Lee Soo-man merupakan pemegang saham terbesar dari SM dengan 18,48 persen. Sebelum kesepakatan, pemegang saham kedua yaitu Kakao dengan saham sebesar 9,05 persen.

Di luar kesepakatan, HYBE mengumumkan rencana mengakuisisi beberapa saham SM Entertainment dari para pemegang saham minoritas. Perjanjian HYBE dan Lee Soo-Man ini seperti ‘balas dendam’ setelah Lee Soo-Man di keluarkan dari SM Entertainment. Hingga akhirnya Kakao mengakuisisi agensi tersebut.

Baca juga : BTS Rilis CD Army Playlist Berisikan Lagu Solo Tiap Personel

Dengan akuisisi ini, Kakao menjadi pemegang saham terbesar kedua dengan cangkupan 9,05 persen yang setara dengan 217 miliar won.

Lee Soo-Man menyebut tindakan tersebut adalah tindakan ilegal karena ia dan SM sedang ada masalah internal. Dengan itu, ia mengambil tindakan hukum terhadap SM Entertainment karena melanggar undang-undang komersial dengan cara ilegal.

“SM Entertainment saat ini sedang mengalami persaingan bisnis antara pemegang sahan terbesar Lee Soo-Man dan mitra aliansi yang berlindung dengan dana ekuitas swasta pemegang saham,” pernyataan Lee Soo-Man melalui firma hukum Hwamoo.

“Sehingga, itu merupakan langkah ilegal terhadap hukum komersial dan anggaran dasar dewa direksi SM untuk menerbitkan saham baru serta obligasi konversi kepada pihak ketiga.” lanjutnya.

HYBE Entertainment Akuisisi SM Entertainment

Konflik bermula setelah Co-CEO SM Lee Sung-Soo dan Tak Young-jun mengumumkan perusahaan telah mengakhiri kontrak dengan produser Lee Soo-man. Kemudian menyusun cetak biru bab baru SM di bawah “SM 3.0,” Jumat (3/2).

Lee Soo Man tidak terima akan keputusan dari CEO dan Co SM Entertainment yang merupakan keponakannya itu. Ia tidak terima karena keputusan tersebut mereka ambil tanpa persetujuan dari pemegang saham utama, yaitu Lee Soo Man

Walaupun HYBE telah menjadi pemegang saham terbesar, Lee Soo Man dan HYBE renacanya akan aktif bekerjasama dalam meningkatkan tata kelola SM Entertainment serta manajemen eksekutifnya.

Baca juga : YG Entertainment Kenalkan Girl Group Baru Mereka, Baby Monster

Dengan adanya masalah internal yang dialami SM Entertainment dan HYBE yang mengakuisisi SM, menuai komentar dari warganet yang merupakan penggemar dari idol yang dianungi oleh SM serta HYBE.

“PLEASE INI KDRAMA DI RL (real life). Flashback 2020 hybe emang udh niat mau beli saham SM tp di tolak sama lsm (Lee Soo-Man), ya hybe move on dong “lo jual gua beli kalo ga ya ga maksa” namanya jalan hidup ga ada yg tau ternyata si lsm (Lee Soo-Man) di khianati sama keponakannya kebayang ga agency yg dibangun SM,” ujar salah satu warganet pada laman twitter, Jumat (10/2).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *