Milenianews.com, Bandung – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung terus melakukan upaya untuk menekan laju penambahan kasus Covid-19. Termasuk mengawasi protokol kesehatan di Pasar tradisional di Kota Bandung.
Kepala Perumda Pasar Juara Kota Bandung, Herry Hermawan mengatakan bahwa dari 37 pasar di Kota Bandung, baru ada 7 pasar yang sudah menerapkan Aplikasi PeduliLindungi.
Baca Juga : Layanan Teledokter Tersedia di Aplikasi PeduliLindungi
“Jadi dari 37 pasar, 7 sudah menggunakan aplikasi PeduliLindungi, sisanya sedang dalam proses,” ungkap Herry mengutip Infobandungkota.com, Kamis (24/2).
Ia menegaskan, bahwa pihaknya terus berupaya untuk menerapkan PeduliLindungi di setiap pasar tradisional di Kota Bandung.
“Kita mulai penerapan, sekarang saya melihat pembeli sudah mulai akrab dengan PeduliLindungi. Kita akan mulai mencetak PeduliLindungi berupa stiker ke beberapa pasar tradisional,” ujarnya.
Selain itu, terkait pengawasan penerapan protokol kesehatan masih menjadi sorotan, terlebih masih terbatasnya petugas yang ada.
Kedepannya, Perumda Pasar Kota Bandung akan bekerja sama dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) untuk melakukan tes swab acak di Pasar tradisional.
Baca Juga : Kisruh BPJS Kesehatan Jadi Syarat Jual Beli Tanah Hingga Pembuatan SIM
“Dari Dinkes memberi tahu, mereka akan masuk ke pasar dan melakukan swab acak,” tambahnya.
Sementara itu, vaksinasi sudah mencapai lebih dari 100 persen untuk dosis 1-2. Kepala Perumda Pasar Juara Kota Bandung juga akan melaksanakan kegiatan vaksinasi untuk 3000 orang di Balubur Town Square (Baltos) selama tiga hari. (Reporter 3)
Jangan sampai ketinggalan info terkini bagi generasi milenial, segera subscribe channel telegram milenianews di t.me/milenianewscom.