News  

Gugus Tugas Diminta Fokus Kendalikan Pandemi Jelang Lebaran

Gugus Tugas Pengendalian Covid-19

Milenianews.com, Jakarta – Presiden Joko Widodo memerintahkan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 bekerja ekstra mengendalikan virus corona di Pulau Jawa. Gugus tugas memiliki waktu hingga Lebaran 2020.

“Saya minta Gugus Tugas memastikan pengendalian covid-19 di lima provinsi di Pulau Jawa betul-betul dilakukan secara efektif terutama dalam dua minggu ke depan ini, kesempatan kita mungkin sampai lebaran,” kata Jokowi di Istana Negara, Jakarta Pusat, Selasa, (12/5).

Baca Juga : Rumah Judi di Las Vegas, Disulap menjadi Food Bank Covid-19

Jokowi menginstruksikan setiap daerah tak terjebak pada batas-batas administrasi pemerintahan dalam mengendalikan pembatasan sosial berskala besar (PSBB). Setiap daerah diminta saling bekerja sama agar penanganan covid-19 terpadu.

“Artinya juga bersifat aglomerasi, penanganan kawasan besar yang saling terhubung sehingga manajemen antar daerahnya jadi terpadu misalnya apa yang sudah dilakukan Jabodetabek ini saling terkait sehingga pengaturan mobilitas sosial dari masyarakat bisa terpadu dan lebih baik,” tutur dia.

Sebelumnya, Kepala Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Doni Monardo menyebut DKI Jakarta sebagai wilayah yang berhasil menurunkan covid-19 pasca-pemberlakukaan PSBB. Tercatat, jumlah pasien positif di DKI berkisar 50 persen dari total pasien nasional pada 5 April 2020.

Doni menyebut setelah penerapan PSBB angka konfirmasi positif menurun hingga 11 persen. Tercatat, kasus positif di DKI Jakarta turun menjadi 39 persen dari total kasus nasional per 5 Mei 2020.

Baca Juga : RPBB Menuntut : Keseriusan Pemda Bulukumba dalam Pencegahan dan Penanganan Covid-19

Sedangkan kasus positif corona untuk Pulau Jawa berkisar 70 persen dari total kasus positif nasional. Sementara pasien meninggal 82 persen dari keseluruhan kasus meninggal secara nasional.

“Pasien sembuh di Pulau Jawa ada 59 persen, sehingga gugus tugas berharap insiatif daerah terutama yang kasusnya alami peningkatan sebaiknya usulkan ke Menkes untuk mendapatkan PSBB,” ujar dia. (afr)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *