Gramedia Bersama Kemenkum Lawan Peredaran Buku Bajakan di Indonesia 

Gramedia Bersama Kemenkum Lawan Peredaran Buku Bajakan di Indonesia 

Milenianews.com, Jakarta – Peredaran buku bajakan, baik dalam bentuk fisik maupun digital, mengurangi apresiasi terhadap karya tulis. Hal tersebut sekaligus menimbulkan kerugian bagi penulis dan penerbit.

Baca juga: Beragam Strategi Kemenkumham untuk Memenuhi Kebutuhan Informasi Masyarakat

Kampanye ini diluncurkan di Jakarta, dengan melibatkan berbagai pemangku kepentingan di Indonesia, termasuk marketplace seperti Shopee Indonesia. Program tersebut resmi dimulai pada 24 Juni, sebagaimana diumumkan dalam rilis pers pada Jumat (27/6).

Gramedia bersama Kementerian Hukum RI menggandeng berbagai pihak seperti Kemkomdigi, Kemenekraf, IKAPI, dan sejumlah marketplace untuk mengatasi persoalan pembajakan. Komisaris Gramedia Pustaka Utama, Suwandi S. Brata, serta Direktur Jenderal Kekayaan Intelektual Kementerian Hukum Ir. Razilu, M.Si., CGCAE turut memberikan pernyataan resmi.

Kampanye #LiterasiKaryaAsli bertujuan memperkuat perlindungan Hak Kekayaan Intelektual. Razilu menegaskan bahwa “kerugian yang ditimbulkan tidak sebatas pada aspek ekonomi. Akan tetapi juga menyentuh dimensi moral dan kultural yang lebih dalam.” Sementara itu, Suwandi menyatakan, “Pembajakan tidak hanya merugikan penulis dan penerbit, tetapi juga melemahkan semangat berkarya dan kualitas literasi bangsa.”

Baca juga: Kemenkumham Realisasikan 97,16% Anggaran di Tahun 2023

Kolaborasi lintas sektor ini diharapkan mampu melindungi hak cipta serta membangun kesadaran masyarakat untuk lebih menghargai karya orisinal. Perkembangan teknologi memang membuka akses bacaan masyarakat, namun juga mempermudah pihak tidak bertanggung jawab untuk menjual buku bajakan, khususnya dengan harga jauh di bawah harga pasar.

Tonton podcast Milenianews yang menghadirkan bintang tamu beragam dari Sobat Milenia dengan cerita yang menghibur, inspiratif serta gaul hanya di youtube MileniaNews.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *