Milenianews.com, Jakarta – PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) kepada 1.300 atau 12% karyawannya, pada Jumat (18/11).
Tercatat, 30 Juni 2022, GoTo memiliki 9.630 orang karyawan atau meningkat dari tanggal 31 Desember 2021 sebanyak 9.044 orang.
Baca Juga : Netflix PHK 300 Karyawan Akibat Krisis Pelanggan
“Perusahaan melakukan perampingan karyawan yang akan berdampak kepada 1.300 karyawan,” tulis keterangan resmi Bursa Efek Indonesia (BEI).
Menurutnya, PHK tersebut terpaksa dilakukan. Lantaran tantangan makro ekonomi global berdampak signifikan terhadap para pelaku usaha di seluruh dunia.
Sehingga, perusahaan harus menjaga tingkat pertumbuhan agar bisa memberikan dampak positif bagi jutaan konsumen, mitra pengemudi dan pedagang.
Namun, perusahaan berkomitmen untuk selalu memberikan dukungan bagi karyawan yang terdampak.
Selain memberikan layanan konseling hingga dukungan pencarian kerja, karyawan juga berhak memiliki laptop inventaris perusahaan.
Baca Juga : Perusahaan Startup Ramai-ramai PHK Karyawan, Apa Alasannya?
Karyawan terdampak juga dapat bergabung ke direktori alumni GoTo. Melalui itu, perusahaan dapat memberikan rekomendasi kepada berbagai perusahaan dalam jaringan rekan bisnis GoTo.
“Selanjutnya, fasilitas konseling karier, keuangan, dan psikologi akan tersedia sampai akhir bulan Mei 2023,” tulis pihak GoTo.(Nadya Nurrahmah)
Jangan sampai ketinggalan info terkini bagi generasi milenial, segera subscribe channel telegram milenianews di t.me/milenianewscom.