Gaji Lulusan Sains Data di Indonesia Minimal Rp 8 Juta, Berikut Referensi Kampusnya

Lulusan Sains Data

Milenianews.com, Jakarta – Ledakan data di era digital bikin profesi Sains Data jadi incaran banyak perusahaan. Mulai dari startup sampai perusahaan multinasional, semua berlomba mencari talenta digital yang bisa mengolah data jadi solusi nyata. Melihat tren ini, Universitas Nusa Mandiri (UNM) sebagai Kampus Digital Bisnis menghadirkan Program Studi (Prodi) Sains Data, yang dirancang khusus untuk mencetak lulusan kompeten dan siap kerja.

Baca juga: Kuliah Terjangkau in This Economy Era, UNM Buka Akses Pendidikan Tinggi untuk Semua Generasi Muda

Menurut data McKinsey Global Institute, Indonesia butuh sekitar 9 juta talenta digital hingga tahun 2030. Nah, Sains Data jadi salah satu profesi paling dicari untuk mengisi gap tersebut. UNM hadir dengan Prodi Sains Data sebagai jawaban nyata atas tantangan ini.

Karier menjanjikan dengan gaji kompetitif

Ketua Prodi Sains Data UNM, Tati Mardiana, menjelaskan bahwa lulusan prodi ini dipersiapkan untuk menempati posisi strategis di berbagai sektor industri.

“Mereka bisa jadi Data Annotator, Data Scientist, Data Analyst, Machine Learning Engineer, Business Intelligence Specialist, hingga Data Architect. Gaji yang ditawarkan pun sangat kompetitif, mulai dari Rp 8-15 juta per bulan untuk fresh graduate, dan bisa mencapai Rp 30-50 juta per bulan bahkan lebih untuk level senior di perusahaan multinasional,” jelas Tati dalam keterangan rilis yang diterima Rabu (17/9).

Tati menambahkan, kebutuhan ahli sains data sudah merata di banyak bidang. Di perbankan, keahlian ini dipakai untuk analisis risiko dan deteksi fraud. Di e-commerce, ahli data dibutuhkan untuk sistem rekomendasi produk. Sektor kesehatan juga mengandalkan data scientist untuk deteksi penyakit dan pengobatan personalisasi. Bahkan, UMKM dan instansi pemerintah seperti BPS serta Kementerian Kesehatan ikut membutuhkannya untuk pengambilan keputusan berbasis data.

Kurikulum adaptif dengan teknologi terkini

Kurikulum Prodi Sains Data UNM dirancang mengikuti perkembangan teknologi terbaru, dengan kombinasi teori dan praktik. Mahasiswa bakal belajar statistik, matematika, pemrograman (Python, R), machine learning, big data, hingga visualisasi data. Selain itu, soft skills seperti komunikasi dan presentasi juga diasah, supaya lulusan bisa mengubah insight data jadi rekomendasi bisnis yang jelas.

Baca juga: Revolusi Anti-Bullying: UNM Luncurkan Aplikasi AI Deteksi Kekerasan

Sebagai Kampus Digital Bisnis, UNM tidak hanya mencetak profesional, tapi juga menanamkan jiwa kewirausahaan berbasis data. Mahasiswa dilatih untuk menciptakan solusi inovatif yang bermanfaat bagi industri maupun masyarakat.

“Bagi yang ingin berkontribusi dalam dunia teknologi, Prodi Sains Data UNM membuka kesempatan melalui laman pmb.nusamandiri.ac.id,” tutup Tati.

Tonton podcast Milenianews yang menghadirkan bintang tamu beragam dari Sobat Milenia dengan cerita yang menghibur, inspiratif serta gaul hanya di youtube Milenianews.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *