Milenianews.com, Jakarta – Dalam pameran tunggal keempatnya bertajuk “From Chinatown With Love”, seniman muda Oliver Wihardja mengajak publik menyelami kekayaan budaya Pecinan melalui sapuan kuasnya. Pameran ini digelar di JIEXPO Kemayoran, Jakarta Pusat pada 3–5 Oktober 2025.
Oliver, 23 tahun, membingkai kehangatan komunitas Tionghoa di kawasan Pecinan Jakarta, Semarang, dan Singapura lewat karya seni yang sarat makna. “Semua ini terinspirasi dari Jakarta, Semarang, dan Singapura,” ujarnya.
Tumbuh besar dalam keluarga Tionghoa membuat Oliver lekat dengan tradisi seperti perayaan Imlek, membuat shui jiao, menyantap dim sum dan kue bulan, hingga kunjungan keluarga ke Semarang. Kedekatannya dengan Pecinan Semarang—tempat pamannya Harjanto Halim memimpin Perkumpulan Sosial Boen Hian Tong—menjadi sumber inspirasi penting dalam koleksi ini.
Pameran ini merekam dinamika kawasan Pecinan Asia Tenggara, mulai dari sembilan kelenteng bersejarah di Semarang, hiruk-pikuk Telok Ayer dan Pagoda Street di Singapura, hingga semaraknya Glodok Jakarta.
Baca juga: Puisi Arsiya Oganara “Hujan di Tanah Lada” Semarakkan Gelar Karya Ke-59 Paksi
Dari Terapi Menjadi Panggilan Hidup
Didiagnosis autisme sejak usia 3,5 tahun, Oliver mulai melukis sebagai bagian dari terapi sejak umur 6 tahun. Minatnya berkembang hingga meraih penghargaan internasional di ANCA World Autism Festival, Vancouver pada 2017.
Karyanya juga pernah tampil dalam pameran Walk With Me (2022) dan menjadi bagian dari koleksi institusi seperti Rumah Sakit Mayapada Surabaya dan Gereja St. Maria Perawan Ratu. Ia juga mendapat komisi dari UNIQLO Indonesia, Gereja Blessed Sacrament, dan Mount Alvernia Hospital Singapura.
Pameran From Chinatown With Love menjadi partisipasi keduanya di Art Jakarta—menegaskan posisinya sebagai salah satu seniman muda Indonesia dengan karakter visual kuat dan narasi budaya yang mendalam.
Apresiasi Tokoh dan Dukungan Komunitas
Pameran ini turut dikunjungi oleh tokoh publik seperti Veronica Tan, Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, serta Irene Umar, Wakil Menteri Ekonomi Kreatif. Keduanya memberikan apresiasi terhadap semangat Oliver dalam membawa keberagaman budaya melalui seni.
Sebagian hasil dari pameran ini juga akan disalurkan untuk Perkumpulan Sosial Boen Hian Tong, sebagai bentuk dukungan pada pelestarian sejarah Pecinan Semarang.
Melalui karya-karyanya, Oliver mengajak publik untuk merasakan denyut nadi kehidupan Pecinan—anak-anak bermain, perajin menjaga tradisi, hingga aroma pasar yang hidup dalam ingatan kolektif.
Tonton podcast Milenianews yang menghadirkan bintang tamu beragam dari Sobat Milenia dengan cerita yang menghibur, inspiratif serta gaul hanya di youtube MileniaNews.