News  

Faktor Geografi Jadi Faktor Maraknya Penyebaran DBD di Indonesia

Milenianews.com, Jakarta – Indonesia adalah negara yang iklimnya mendukung penyebaran DBD sepanjang tahun. Oleh sebab itu, pemerintah dan pihak swasta berupaya meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pencegahan DBD secara menyeluruh pada Minggu (5/11).

Maka dari itu, perlu adanya alternatif serta cara pencegahan yang terus dilakukan. Salah satunya ialah Badan POM yang telah memberikan izin edar vaksin DBD.

Baca juga : Lakukan 9 Cara Ini, Untuk Mencegah Demam Berdarah (DBD)

Vaksin tersebut dapat digunakan pada anak usia 6 tahun hingga 54 tahun. Pemberian vaksin diharapkan akan menjadi salah satu langkah untuk mencegah dan mengurangi risiko serius akibat DBD pada anak-anak.

Dokter Kanya Ayu Paramastri menjelaskan bahwa pemberian vaksin pada anak sangat direkomendasikan, sebab hal tersebut telah didasarkan pada bukti kuat dan kemanana vaksin yang terbukti dalam studi.

“IDAI merekomendasikan anak-anak usia 6 tahun hingga 18 tahun untuk melakukan vaksinasi DBD yang terbukti dalam studi klinis,” ucap Kanya pada Minggu (5/11).

Selain pemberian vaksin, disarankan juga untuk melakukan 3M, yaitu menguras, menutup dan mendaur ulang barang bekas guna membasmi sarang nyamuk.

Sementara itu, Dr. Dirga Sakti Rambe menjelaskan bahwa kesadaran akan menjaga 3M plus vaksin sangat penting dalam menjaga kesehatan masyarakat luas.

“Kesadaran akan manfaat 3M Plus dan Vaksinasi ini semakin penting dalam menjaga kesehatan masyarakat secara luas,” tutur Dirga.

Vaksinasi secara klinis teruji efektif mengurangi kasus terjangkitnya DBD yang terjadi berulang kali baik pada anak maupun dewasa. Vaksin juga dapat menurunkan tingkat keparahan yang akan menurunkan tingkat rawat inap dan kematian akibat demam berdarah.

Baca juga : Soroti 3M Plus dan Vaksin DBD, Kemenkes dan Takeda Gelar Langkah Bersama Cegah DBD

Pemberian vaksin disebutkan dapat dilakukan apabila sedang pemberian vaksin lainnya. Hal tersebut aman dilakukan. Namun apabila memiliki penyakit kronis seperti gagal ginjal, jantung, darah tinggi, atau penyakit kronis lainnya disarankan untuk melakukan konsultasi terlebih dahulu sebelum melakukan vaksinasi.

Sebagai bentuk perhatian khusus, pemerintah berkolaborasi bersama PT Takeda Innovative Medicine, di mana mereka berkomitmen untuk mengurangi kasus serta mensukseskan target 2024 dengan zero dedth.

Tonton podcast Milenianews yang menghadirkan bintang tamu beragam dari Sobat Milenia dengan cerita yang menghibur, inspiratif serta gaul hanya di youtube Milenianews.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *