Dukung Kesejahteraan Guru, PSF Dorong Pendidik Jadi Teacherpreneur

Putra Sampoerna Foundation gelar kampanye #StandWithGuru guna peringati Hari Guru pada Kamis (4/12) di Sampoerna Strategic Square.
Putra Sampoerna Foundation gelar kampanye #StandWithGuru guna peringati Hari Guru pada Kamis (4/12) di Sampoerna Strategic Square.

Milenianews.com, Jakarta – Putera Sampoerna Foundation (PSF) luncurkan kampanye #StandWithTeacher dalam rangka Hari Guru Nasional di Sampoerna Strategic Square pada Kamis (4/12).

Gelaran ini bertujuan untuk membekali guru agar mampu mengembangkan peluang usaha dari keahlian, pengalaman dan passion mereka. PSF meyakini pemberdayaan guru dapat berdampak langsung pada penguatan karakter dan daya saing generasi.

Baca juga: AI TikTok untuk Edukasi? Guru Al Azhar 21 Temukan Jawabannya di Workshop Pahlawan Digital

Dalam Kampenye tersebut, PSF hadirkan Talkshow bertajuk “Stand With Teacher: Mendukung Guru Mengejar Mimpi di Luar Kelas” dengan memberikan ruang, akses dan dukungan kepada guru.

Indikator menunjukkan bahwa dukungan terhadap profesi guru masih belum menjadi prioritas. Bahkan, data dari CEIC tahun 2022-2023 mengungkapkan hanya sekitar 38 persen guru sekolah menengah di Indonesia yang menerima pelatihan minimum wajib.

Juliana, Head of Program Development dan Guru Binar Putera Sampoerna Foundation sampaikan bahwa guru memegang peran besar dalam membentuk masa depan. Namun masih belum mendapat dukungan yang optimal.

“Kami melihat guru memegang peran yang sangat besar dalam membentuk masa depan bangsa. Tapi belum mendapat dukungan optimal terhadap kesejahteraan dan pengembangan diri,” katanya, dalam keterangan rilis yang diterima.

Pemerintah Apresiasi Dukungan Mitra Pengembangan Guru

Sementara itu, Kementerian pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) apresiasi kampanye yang digelar. Dikatakan pemerintah secara konsisten mendukung pengembangan profesi guru. Didukung juga peningkatan kualitas pendidikan melalui program yang telah disipkan.

Rachmadi Widdiharto, Direktur Guru pendidikan Dasar Kemendikdasmen mengakui pemerintah tidak bisa bekerja sendiri dan diperlukannya kolaborasi guna mendorong terciptanya generasi emas tahun 2045.

Baca juga: Putera Sampoerna Foundation Gaungkan Prinsip ESG untuk Pendidikan yang Berkelanjutan

“Kami melihat bahwa masih banyak guru, khususnya di daerah 3T yang belum memiliki kualifikasi dan kesejahteraan yang layak. Kami tidak bisa bekerja sendiri untuk menuntaskan masalah ini. Untuk itulah, kami apresiasi upaya mitra kami seperti PSF secara konsisten mendukung pengembangan para guru di Indonesia,” ucapnya.

Rangkaian ini ditutup dengan Teacherpreneur workshop yang dibawakan oleh Dewi Meisari Haryanti, Founder UKM Indonesia agar para guru memahami cara meningkatkan kesejahteraan melalui manajemen keuangan yang baik dan mencari penghasilan tambahan.

Tonton podcast Milenianews yang menghadirkan bintang tamu beragam dari Sobat Milenia dengan cerita yang menghibur, inspiratif serta gaul hanya di youtube Milenianews.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *