News  

Dibawah Standar, Indonesia Kekurangan Dokter!

Prodi Dokter, Fakultas Kedokteran IPB University mengalokasikan 20 persen kuota untuk mahasiswa tidak mampu. (Foto: Dok IPB University)

Milenianews.com, Jakarta – Berdasarkan standar yang telah ditetapkan oleh World Health Organization (WHO), jumlah dokter di Indonesia masih tergolong kurang dan bisa dikatakan jauh dari standar.

Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Rektor Bidang Sumber Daya Manusia Pranowo pada penyebutan sumpah dokter di Sportorium UMY, Rabu (9/8).

Baca juga : IPB University Buka Pendaftaran Program Studi Dokter, 5-11 Agustus 2023

“Jumlah ideal dokter yang dimiliki oleh suatu negara jika merujuk pada standar WHO adalah 1:1000. Sedangkan di Indonesia saat ini perbandingannya 0,47 dokter per 1.000 penduduk. Jumlah ini masih sangat jauh dari yang seharusnya,” tuturnya mengutip dari TVOne, Kamis (10/8).

Ia menyebutkan pengabdian dokter di berbagai daerah akan sangat membantu meningkatkan taraf kesehatan masyarakat, serta di masa yang akan datang tidak ada lagi kesenjangan terhadap tingkat pelayanan kesehatan.

Ia berpesan jika telah menjadi dokter, kembali lah ke daerah masing-masing untuk membantu mengurangi kesenjangan terhadap tingkat pelayanan kesehatan.

“Maka dari itu, apabila kalian berasal dari Pulau Jawa, kembalilah ke daerah masing-masing. Hal ini akan membantu pengurangan kesenjangan terhadap tingkat pelayanan di setiap daerah Indonesia,” pesannya.

Serupa juga disampaikan oleh Bendahara 2 Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Wilayah DIY, dr. Ita Fauzia Hanoum. Menurutnya, bertambahnya jumlah dokter akan sangat berarti untuk penatalaksanaan kesehatan di Indonesia.

Baca juga : Resmi Dibuka, Fakultas Kedokteran IPB University Alokasikan 20%  Kuota untuk Mahasiswa tidak Mampu

“Kalian para dokter baru yang di ambil sumpahnya hari ini sangat berarti dalam penatalaksaan kesehatan di negeri ini. Nantinya kalian akan bertugas sebagai dokter di manapun kalian ditempatkan. Maka kalian harus bersiap untuk mengabdi ke seluruh negeri,” ucap Ita.

Ita kembali menegaskan akan kode etik dokter yang harus ditaati, seperti membocorkan informasi pasien serta membuka rahasia kedokteran adalah hal yang perlu dihindari.

Jangan sampai ketinggalan info terkini bagi generasi milenial, segera subscribe channel telegram milenianews di t.me/milenianewscom.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *