News  

Demo Ojol di Gedung DPR/MPR Suarakan Tuntutan Kesejahteraan Driver

Demo Ojol

Milenianews.com, Jakarta – Ribuan driver ojol dan kurir hari ini memadati Gedung DPR/MPR dalam aksi bertajuk “179 Ojol”. Demo ini nggak cuma dari para pengemudi, tapi juga dukungan mahasiswa, salah satunya BEM Universitas Indonesia, buat minta kepastian soal nasib mereka di industri transportasi online.

Baca juga: Gejolak Demo 25 Agustus–2 September: Tuntutan Rakyat, Korban Jiwa, dan Respons Pemerintah

Aksi dimulai pagi dari markas GARDA Indonesia di Cempaka Mas, Jakarta Pusat, pukul 09.30 WIB. Dari situ, mereka konvoi ke Istana Presiden buat orasi pertama, lanjut ke Kementerian Perhubungan, dan akhirnya berhenti di depan DPR RI sekitar jam 12.00-13.00 WIB.

“Mulai dari markas Garda jam 10.00 WIB, lanjut ke Istana Presiden dan Kemenhub, terakhir DPR jam 12-13 WIB,” jelas Igun Wicaksono, Ketua Umum GARDA Indonesia.

Tuntutan yang di ajukan ojol

Ada beberapa tuntutan dalam demo ojol kali ini. Pertama adalah RUU Transportasi Online agar masuk ke Prolegnas 2025-2026. Kedua yaitu potongan aplikator 10% harga mati. Ketiga adalah regulasi tarif antar barang dan makanan. Keempat yaitu audit investigatif potongan 5% yang diambil aplikator. Kelima adalah menghapus Aceng, Slot, Multi Order, Member Berbayar, dan lain-lain. Keenam yaitu mencopot Menteri Perhubungan. Ketujuh adalah Kapolri mengusut tuntas tragedi 28 Agustus 2025.

Baca juga: Pelindung Demokrasi Kehilangan Empati, Saatnya Kita Ambil Sikap

Selain beberapa tuntutan tersebut, ternyata sebagian driver ojol ada yang menuntut. Khususnya agar mereka diangkat menjadi driver tetap atau karyawan. Aksi ini nunjukin kalau para ojol bukan cuma soal tarif, tapi juga hak mereka sebagai pekerja, plus kepastian hukum di industri yang makin berkembang.

Tonton podcast Milenianews yang menghadirkan bintang tamu beragam dari Sobat Milenia dengan cerita yang menghibur, inspiratif serta gaul hanya di youtube Milenianews.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *