Musik, News  

Defodio Rilis “Permanent Ear Damage” dalam Format Kaset Edisi Terbatas

Permanent Ear Damage Defodio

Milenianews.com, Jakarta – Band rock asal Jakarta, Defodio, resmi merilis album debut Permanent Ear Damage dalam format kaset edisi terbatas pada Selasa (21/10). Setelah sukses hadir di berbagai platform digital, rilisan fisik ini menjadi persembahan spesial bagi para kolektor dan pendengar musik keras yang merindukan nuansa old-school.

“Kaset itu bukan sekadar media,” ujar vokalis Andi “Bedul” Fadhillah. “Buat kami, ini bagian dari pengalaman. Ada sesuatu yang lebih personal ketika lo putar musik lewat tape deck, ada tekstur yang nggak tergantikan.”

Album Permanent Ear Damage dalam format kaset tetap berisi 11 lagu penuh energi dan pesan sosial menggigit. Dari single “Truth Slaps” hingga trek eksploratif dengan harmonika liar seperti “Pay the Price” dan “Leave It,” semua tetap dikemas dengan atmosfer khas Defodio.

Rilisan Edisi Terbatas

Kaset ini akan tersedia secara resmi pada Cassette Week, 25 November 2025, sebelum dirilis secara terbatas melalui kanal distribusi Defodio.

Detail rilisan:

  • Jumlah cetakan: limited edition

  • Format: Kaset black solid + inlay full color

  • Artwork digarap oleh TKS.Lowskill, memperkuat identitas album.

Rilisan ini menjadi bentuk perayaan semangat analog di tengah era digital—membangkitkan kembali pengalaman mendengarkan musik lewat tape deck, lengkap dengan sentuhan visual dan tekstur suara khasnya.

Baca juga: BRAVE 2025 Akan Ubah Bintan Jadi Pusat Festival Musik EDM Mancanegara 

Mini Tour dan Merchandise

Selain merilis kaset, Defodio juga tengah menjalankan mini tour ke berbagai kota besar di Indonesia. Mereka membuka penjualan bundling merchandise + kaset secara eksklusif di setiap titik tour.

“Kalau digital itu biar gampang diakses semua orang, kaset ini justru buat mereka yang benar-benar pengen pegang sesuatu yang nyata dari musik kami,” kata M Nazhir, drummer Defodio.

Defodio lahir dari tongkrongan dan sesi jamming yang berkembang menjadi band dengan energi dan semangat independen. Formasi mereka terdiri dari:

  • Andi Fadhillah (vokal)

  • Joseph Agustino (gitar)

  • Geoffrey M I (bas)

  • M Nazhir (drum)

Proses rekaman album dilakukan di Studio C-Pro, Tebet, dengan mixing & mastering oleh Dino Kristianto. Artwork album dikerjakan oleh TKS.Lowskill, sementara fotografi oleh Arnoldus Janssen P.

Dengan semangat analog dan karakter musik keras yang jujur, Defodio ingin menghadirkan pengalaman musik yang lebih intim dan personal bagi pendengar mereka.

Tonton podcast Milenianews yang menghadirkan bintang tamu beragam dari Sobat Milenia dengan cerita yang menghibur, inspiratif serta gaul hanya di youtube MileniaNews.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *