Milenianews.com, Jakarta – Cyber University menjadi tuan rumah kegiatan Verifikasi Pelaporan Implementasi Sistem Penjamin Mutu Internal (SPMI) perguruan tinggi di wilayah LLDIKTI III yang berlangsung selama dua hari mulai dari 2-3 Juli 2025. Kegiatan ini menjadi ajang penting dalam mendorong budaya mutu sebagai bagian integral dari pengelola perguruan tinggi.
Rektor Cyber University, Gunawan Witjaksono, menyambut positif kepercayaan yang diberikan oleh LLDIKTI Wilayah III. Ia menyebutkan ini sebagai kehormatan besar bagi kampus yang tergolong masih muda. Tidak hanya sebagai agenda administratif, namun menjadi bagian dari komitmen dalam menjaga tingkat mutu.
Baca juga: Mahasiswa Malaysia dan Indonesia Eksplor Dunia Fintech di Fintopia Bersama Cyber University
“Kami sangat berterima kasih kepada LLDIKTI Wilayah III yang sudah mempercayakan Cyber University sebagai tuan rumah. Ini bukan sekedar agenda administratif, tapi bagian dari komitmen kami dalam menjaga dan meningkatkan mutu secara berkelanjutan,” imbuh Gunawan dalam wawancara pada Kamis (3/7).
Gunawan menekankan bahwa kegiatan verifikasi SPMI ini menjadi refleksi sejauh mana budaya mutu telah hidup dalam keseharian kampus, mulai dari proses pembelajaran, manajemen hingga pelayanan administratif. Mutu disebutkan juga bukan hanya dokumen namun budaya yang harus menjadi bagian sehari-hari.
Menuju digitalisasi audit mutu internal
Cyber University secara rutin melaksanakan Audit Mutu Internal (AMI) setiap tahun, meskipun hingga saat ini kampus masih menjalankan prosesnya secara manual. Namun, di ungkapkan bahwa Cyber University sedang dalam proses untuk mendigitalisasi proses AMI tersebut sehingga pencatatan dan analisis data bisa lebih efisien.
Dari sisi LLDIKTI Wilayah III, Ketua Tim Penjamin Mutu, Ikhsan Riyanda menjelaskan bahwa verifikasi ini adalah puncak dari proses pembinaan selama satu semester yang sudah berjalan dari bulan Januari lalu hingga saat ini. Terdapat proses pendampingan selama enam bulan melalui sistem digital.
“Selama enam bulan kami melakukan pendampingan melalui sistem digital. Di tahap akhir ini, fasilitator melakukan verifikasi langsung terhadap pelaksana SPMI di masing-masing perguruan tinggi,” pungkasnya pada Kamis (3/7).
Ia menambahkan, fasilitator yang diturunkan berasal dari 28 perguruan tinggi dengan akreditasi unggul. Mereka memberikan evaluasi dan rekomendasi perbaikan terhadap pelaksanaan SPMI di kampus sasaran. terdapat kurang lebih 195 perguruan tinggi swasta yang berpartisipasi di verifikasi ini.
Baca juga: Instagram Meta Minta Verifikasi Wajah Pengguna !?
“Ini bagian dari tugas LLDIKTI untuk menjaga keseimbangan standar mutu yang ditetapkan kementerian agar tetap realistis dan tidak memberatkan,” ujarnya.
Ikhsan juga mengingatkan agar perguruan tinggi menjalankan budaya mutu setiap hari, bukan hanya menjelang akreditasi. Ia berharap kegiatan ini tidak sekadar memperkuat dokumen mutu, tetapi juga memotivasi Cyber University dan kampus lain untuk terus memperbaiki diri agar membangun reputasi unggul dan menarik minat industri.
“Budaya mutu jangan hanya muncul saat akreditasi. Ini harus menjadi proses yang dijalankan hari demi hari,” lanjutnya.
Tonton podcast Milenianews yang menghadirkan bintang tamu beragam dari Sobat Milenia dengan cerita yang menghibur, inspiratif serta gaul hanya di youtube MileniaNews.
