Milenianews.com, Jakarta – OpenAI meluncurkan fitur terbaru berupa ChatGPT Agent, yang membawa kemampuan berpikir dan bertindak mandiri seperti asisten cerdas sungguhan.
Baca juga: ChatGPT Tembus 5 Situs Terpopuler di Dunia, Saingi Google dan YouTube
Melansir dari TechRadar, Agustus 2025, “agent” ini dapat mengeksekusi tugas kompleks secara otomatis. Antara lain seperti browsing web, menjalankan kode, mengisi formulir, hingga membuat presentasi tanpa instruksi per langkah.
Agent bisa pindah-pindah tool untuk selesaikan banyak tugas
Melansir dari Fast Company, teknologi ini gabungkan kekuatan dua model sebelumnya, yaitu Operator yang merupakan pencarian web dan Deep Research atau analisis mendalam menjadi satu sistem yang dapat melakukan reasoning dan aksi secara hybrid. Misalnya, pengguna bisa meminta ChatGPT menghasilkan briefing rapat dari Gmail, lalu langsung menyusunnya menjadi slide yg siap dipresentasikan.
Melansir dari The Guardian, OpenAI menyatakan sistem ini selalu meminta izin pengguna sebelum mengambil tindakan nyata. Antara lain seperti mengirim email atau melakukan pembelian sehingga kontrol tetap ada di tangan pengguna.
Melansir dari People.com, agent ini dibekali proteksi dari prompt injection dan blokir terhadap tindakan berisiko tinggi. Misalnya financial transfers tanpa izin jelas.
Baca juga: OpenAI Minta Hakim Tolak Gugatan Elon Musk Soal ChatGPT
Saat ini ChatGPT Agent baru tersedia untuk pengguna langganan Pro, Plus, dan Team, dengan opsi Enterprise menyusul. Melansir dari The Guardian, dengan fitur ini, AI tidak hanya menjawab, melainkan juga bertindak dengan pemikiran strategis dan aman, menjadikannya ‘asisten super’ untuk memudahkan pekerjaan sehari-hari.
Tonton podcast Milenianews yang menghadirkan bintang tamu beragam dari Sobat Milenia dengan cerita yang menghibur, inspiratif serta gaul hanya di youtube MileniaNews.