Milenianews.com, Jakarta – Drama besar lagi-lagi menimpa Spotify. Platform musik digital raksasa ini jadi bahan omongan setelah CEO sekaligus pendirinya, Daniel Ek, ketahuan gelontorin dana gede buat investasi di perusahaan senjata berbasis kecerdasan buatan (AI).
Baca juga: Amazon Music Kejar Spotify Untuk Coba Fitur Playlist Berbasis AI
Lewat perusahaan investasinya, Prima Materia, Daniel Ek nyetor duit sekitar €600 juta (Rp11,2 triliun) ke Helsing, perusahaan asal Jerman yang fokus bikin teknologi militer, mulai dari software sampai drone tempur. Di sana, Ek nggak cuma jadi investor, tapi juga duduk manis sebagai Ketua Dewan Direksi.
Investasi besar ini dilakukan pada Juni 2025, dan sejak saat itu reaksi keras dari para musisi terus bermunculan hingga Juli–Agustus 2025.
Banyak artis indie ikut cabut
Band indie asal San Francisco, Deerhoof, langsung angkat kaki dan tarik semua lagunya dari Spotify. Mereka bilang, “Kami nggak mau musik kami dipakai buat bunuh orang.” Band eksperimental Xiu Xiu bahkan lebih pedas lagi, nyebut Spotify sebagai “garbage hole violent armageddon portal” alias portal sampah menuju kiamat, sambil ngajak fans mereka stop langganan Spotify. Sementara itu, band asal Australia, King Gizzard & the Lizard Wizard, dengan santainya posting di medsos: “New demos collection out everywhere except Spotify (f**k Spotify).” Mereka juga lagi proses cabut katalog musiknya.
Selain itu, musisi independen seperti David Bridie, Leah Senior, Dr Sure’s Unusual Practice, sampai label Kalahari Oyster Cult ikut cabut. Bridie bahkan nyentil Spotify bukan cuma soal investasi senjata. Ia juga menyoroti sistem royalti yang dinilai super kecil, hanya 0,3–0,5 sen dolar per stream.
Bagi banyak musisi, Spotify awalnya dianggap kayak “necessary evil” jahat tapi perlu buat bisa bertahan di industri musik digital. Tapi sekarang, setelah bos besarnya ikut mendanai senjata AI, makin banyak yang ngerasa platform ini udah kebangetan. “Dulu Spotify terasa kayak kejahatan yang perlu. Sekarang? Ya, jahat aja,” kata David Bridie, musisi asal Australia, dilansir The Guardian.
Baca juga: Mahasiswa UNM Sulap AI Jadi Mitra Kreatif, Lahirkan Metode P.E.L.I.T.A yang Mencerahkan
Meski yang cabut kebanyakan artis indie, aksi boikot ini bikin nama Spotify makin kena sorotan. Dari royalti yang kecil, dominasi platform, sampai sekarang nyangkut urusan senjata jelas, reputasi Spotify lagi diuji habis-habisan.
Tonton podcast Milenianews yang menghadirkan bintang tamu beragam dari Sobat Milenia dengan cerita yang menghibur, inspiratif serta gaul hanya di youtube MileniaNews.