Milenianews.com, Jakarta – Sebuah cuitan di Twitter yang menuliskan penyebaran virus Corona melalui ponsel Xiaomi, mendapat komentar dari IDI (Ikatan Dokter Indonesia).
Cuitan tersebut diunggah oleh akun @coromodol pada Selasa (28/1). Sampai Rabu (29/1) ini, unggahan tersebut sudah dibagikan ribuan kali.
Baca Juga : Peneliti Akhirnya Ungkap Asal Virus Corona
“virus corona nyebar lewat hp xiaomi.”
“kalo abis salaman sm temen yang pake xiaomi, buru buru cuci tangan pake sabun.”
Bisa Saja Tertular
Ketua IDI, dr. Daeng M. Faqih menjelaskan, penularan virus, termasuk Corona melalui ponsel tidaklah benar. Meski kemungkinan besar bisa terjadi, namun harus dibuktikan dengan pemeriksaan.
“Harus dibuktikan kalau terpapar dengan pemeriksaan,” katanya dimuat Kompas.com, Rabu (29/1).
Ponsel Xiaomi tak bisa dikatakan mengandung virus Corona meski berasal dari Cina. Tapi, jika benda tersebut terpapar air liur, bersin, batuk dari penggunanya dan dipegang tanpa cuci tangan terlebih dulu, baru bisa tertular.
“Penularan virus bisa dari beberapa hal berikut: tertular langsung dari hewan yang mengandung virus, tertular langsung dari orang sakit, lewat cairan tubuh seperti darah, air liur, bersin, batuk, dan ingus,” jelasnya.
“Namun prinsipnya harus berdasarkan pemeriksaan dulu.”
Masyarakat Lebih Berhati-hati membeli barang yang diimpor dari Cina
Foto : Suara.com
Ia menjelaskan, saat tangan menyentuh cairan baik langsung dari hewan atau langsung dari penderita atau dari benda yang terkontaminasi, terus dikucek-kucek ke mata, bisa tertular.
Mengenai impor dari Cina, masyarakat bisa berhati-hati saat membeli barang impor. Keputusan tersebut, jelasnya dikembalikan kepada individunya masing-masing.
Baca Juga : Jenis Masker yang Cocok Digunakan untuk Mencegah Tertularnya Virus Corona
“Mestinya pemerintah yang berwenang memberikan warning atau larangan. Kalau masing-masing warga tak mau beli produk Cina karena hati-hati, takut isu tersebut, saya rasa sah-sah-saja, tapi sebaiknya untuk dirinya sendiri,” kata Daeng. (Ikok)
Sumber : Kompas.com