News  

BWA Bersama Pemkot Gorontalo  Bagikan 20 Ribu Al-Qur’an Wakaf

Badan Wakaf Alquran (BWA) menyalurkan sebanyak 20.000 mushaf Al-Qur’an ke Provinsi Gorontalo pada Oktober 2025. Ribuan mushaf tersebut disalurkan melalui lembaga pendidikan Islam, masjid, dan komunitas pengajar Al-Qur’an di berbagai desa. (Foto: Dok BWA)

Milenianews.com, Gorontalo, 16 Oktober 2025 — Sebagai bagian dari komitmen untuk memberantas buta huruf Al-Qur’an di seluruh pelosok Nusantara, Badan Wakaf Alquran (BWA) menyalurkan sebanyak 20.000 mushaf Al-Qur’an ke Provinsi Gorontalo pada Oktober 2025. Distribusi ini mencakup enam kota dan kabupaten, yakni Kota Gorontalo, Kabupaten Gorontalo, Kabupaten Bone Bolango, Kabupaten Boalemo, Kabupaten Pohuwato, dan Kabupaten Gorontalo Utara.

Program ini menjadi bagian dari Gerakan Bebas Buta Huruf Al-Qur’an, yang diinisiasi BWA untuk memastikan setiap Muslim di tanah air memiliki akses terhadap mushaf Al-Qur’an yang layak dan mudah dijangkau. Ribuan mushaf tersebut disalurkan melalui lembaga pendidikan Islam, masjid, dan komunitas pengajar Al-Qur’an di berbagai desa.

Kegiatan ini mendapat sambutan hangat dari Bapak Ismail Madjid selaku Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Gorontalo, yang menyampaikan apresiasinya atas kepedulian BWA terhadap penguatan literasi Alquran di daerahnya.

“Kami sangat berterima kasih kepada Badan Wakaf Alquran (BWA) atas perhatian dan kontribusinya bagi masyarakat Gorontalo. Semoga program wakaf Al-Qur’an ini dapat menumbuhkan semangat masyarakat untuk semakin mencintai dan mempelajari Al-Qur’an,” ujar beliau dalam sambutannya.

Baca Juga :  BWA Salurkan 60.000 Al-Qur’an Wakaf di Provinsi Sulawesi Tenggara 

Sementara itu, Ustadz Hazairin Hasan, selaku Chief of Networking Badan Wakaf Alquran (BWA), menyampaikan bahwa distribusi Al-Qur’an di Gorontalo merupakan langkah strategis dalam memperluas jangkauan dakwah berbasis literasi Al-Qur’an.

“Kami ingin setiap rumah memiliki mushaf Al-Qur’an. Dengan begitu, tidak ada lagi alasan bagi generasi muda untuk jauh dari Al-Qur’an. Gerakan bebas buta huruf Al-Qur’an ini adalah upaya bersama—antara wakif, relawan, dan masyarakat—untuk menyalakan cahaya ilmu di setiap hati,” ujarnya.

BWA berharap, kehadiran 20.000 mushaf ini menjadi awal dari gerakan besar di Provinsi Gorontalo untuk mencetak generasi Qur’ani yang berakhlak mulia dan cinta Al-Qur’an. Kegiatan distribusi ini juga diharapkan dapat menginspirasi masyarakat luas untuk turut berpartisipasi dalam gerakan wakaf Al-Qur’an ke berbagai pelosok Indonesia.

Sebagai lembaga filantropi Islam yang fokus pada program Wakaf Al-Qur’an, BWA terus berkomitmen menghadirkan solusi nyata dalam peningkatan kualitas pendidikan dan spiritual umat.

“Setiap mushaf yang diwakafkan bukan sekadar lembaran kertas, melainkan cahaya yang menerangi masa depan,” tutup Hazairin Hasan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *