Milenianews.com, Jakarta – Bupati Teluk Wondama, Insinyur Hendrik M. Mambor resmi mengukuhkan para paskibraka yang akan bertugas pada 17 Agustus mendatang di Gedung Sasana Karya, Selasa (15/8).
Wakil Bupati, Sekretaris Daerah, serta beberapa Kepala Dinas dari Instansi Pemerintah hadir dalam acara pengukuhan para paskibraka Teluk Wondama itu. Selain itu, pengukuhan tersebut juga dihadiri oleh pihak keluarga dari para paskibraka.
Pada sambutannya, Hendrik menyampaikan bahwa dalam setiap perubahan bangsa, generasi muda selalu menempati peran yang sangat strategis dari peristiwa penting yang terjadi.
Baca juga : 8 Anggota Paskibraka Nasional Dikukuhkan Presiden
Pengukuhan Paskibraka Teluk Wondama
Maka dari itu, harapnya para paskibraka dapat berlatih agar dapat mengganti kepemimpinan bangsa. Tentunya dengan memiliki akhlak serta budi pekerti yang baik serta mampu memberikan yang terbaik untuk negara.
“Melalui paskibraka kali ini, saya harap kalian dapat berlatih untuk dapat tampil melanjutkan kepemimpinan bangsa kelak yang memiliki akhlak dan budi pekerti yang baik, cerdas dan berpengetahuan, sehat jasmani dan rohani untuk memberikan yang terbaik untuk negara.” tutur Hendrik pada sambutannya di Gedung Sasana Karya pada Selasa (15/8).
Secara terpisah, Hendrik berharap para paskibraka dapat bertugas dalam pengibaran bendera di tanggal 17 Agustus dengan baik dalam wawancara yang dilakukan oleh Milenianews.com.
“Kita berharap, adik-adik kita yang akan bertugas untuk melaksanakan pengibaran bendera di tanggal 17 Agustus nanti akan melaksanakan tugas dengan baik,” pungkasnya.
Ia menyebutkan bahwa, setelah menjadi paskibraka, para purna paskibra harus memiliki target-target untuk pendidikan tingkat lanjut. Sehingga prestasi yang mereka lukis tidak berhenti di paskibra.
“Dari mereka yang purna paskibra ini harus ada target-target untuk mereka ke mana nanti. Apakah ke sekolah-sekolah kedinasan, atau apa mereka ke TNI atau Polri. Jadi tidak putus di paskibra saja. Kita harus rencanakan mereka ke depan seperti apa, itu kita harus rencanakan,” tutur Hendrik.
Baca juga : Rayakan Tahun Baru Islam, BKPRMI Wondama Gelar Jalan Santai dan Bakti Sosial
Ia juga mengungkapkan bahwa upacara 17 Agustus tahun ini di Wondama akan terlihat sedikit berbeda. Di mana para peserta upacara terdapat beberapa perwakilan yang mengenakan pakaian adat.
“Dari tiap OPD 25% yang menggunakan pakaian adat 25% menggunakan kopri. Kalau ada kelompok masyarakat yang juga ingin sebagai peserta upacara dan menggunakan pakaian adat dari daerah masing-masing ya monggo,” ungkap Hendri.
Jangan sampai ketinggalan info terkini bagi generasi milenial, segera subscribe channel telegram milenianews di t.me/milenianewscom.
