Milenianews.com – Kementrian Agama Republik Indonesia telah selesai menggelar Sidang Isbat penentuan Hari Raya Idul Fitri 2020 pada hari Jumat (22/5).
Hasil Sidang Isbat itu menyatakan bahwa ketinggian hilal di seluruh Indonesia masih di bawah ufuk. Penentuan datangnya bulan baru penanggalan hijrah belum tampak. Untuk itu Ramadhan tahun 1441 H digenapkan atau disempurnakan menjadi 30 hari (istikmal).
“Sidang isbat secara bulat menyatakan 1 Syawal 1441 H jatuh pada hari ahad atau hari minggu tanggal 24 Maret 2020”, kata Menteri Agama Fachrul Razi usai menggelar sidang isbat.
Sidang Isbat ini dilakukan dengan mempertimbangkan dua hal yakni hasil hisab berdasarkan perhitungan astronomi dan rukyatul hilal atau pengamatan hilal/bulan baru.
“Pemerintah sejak dulu sudah menggunakan dua metode tersebut, jadi kedua metode ini saling melengkapi satu sama lain”, ujar Fachrul Razi.
Baca Juga : Tata Cara Salat Idul Fitri di Rumah
Berdasarkan pengamatan hisab ketinggian hilal masih di bawah ufuk yakni antara minus 5 erajat 15 menit sampai dengan minus 3 derajat 58 menit.
Sedangkan rukyatul hilal dilakukan dari 80 titik pengamatan dari berbagai penjuru wilayah Indonesia.
“Dari 80 titik semua melaporkan tidak melihat hilal”, tegas Fachrul Razi.
Hisab di 80 titik ini sudah dikonfirmasi sebelumnya melalui video conference.
Berdasarkan hasil sidang isbat, maka hari raya Idul Fitri 2020 ditetapkan jatuh pada tanggal 24 Mei 2020.
