News  

BNPP Dorong Camat di Wilayah Perbatasan, Tingkatkan Daya Saing dan Geliat Ekonomi

Rapat Koordinasi Camat bersama BNPP terkait inovasi dan ekonomi digital diwilayah perbatasan (sum: humas BNPP)

Milenianews.com – Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) menyebut camat, terkhusus yang berada di perbatasan negara harus mampu memiliki daya saing dan geliat ekonomi.

Menurut Plh Sekretaris BNPP, Robert Simbolon, camat dikawasan berbatasan memiliki peran yang penting dalam membangun beranda atau halaman terdepan negara. Dengan itu kawasan perbatasan perlu menjadi bagian wilayah negara yang maju, indah, aman, teratur dan tertib.

Baca juga : Pengukuhan UPZ OPD dan  Kecamatan, Ketua Baznas  Depok Sampaikan Komitmen Sinergi dengan Pemkot Depok

“Halaman terdepan itu yang pertama terlihat dari bagian rumah kita, kemampuan daya saing nasional kita juga ada di perbatasan kita. Maka harus kita bangun untuk menjadi daya saing kita dan pada saatnya nanti kita bisa mengatakan belakangan saya sadar rumput halaman saya lebih hijau dari tetangga,” tutur Robert mengutip dari Kompas.com, Minggu (16/7).

Kedepannya, seluruh lokasi perbatasan akan diprioritaskan untuk dapat berkembang dengan tiga tahapan, yaitu pembangunan, pengolahan program dan pemantapan pengembangan program.

Oleh sebab itu, jumlah camat di kawasan perbatasan paling sedikit 222 kecamatan yang masuk prioritas penanganan 2020-2024 berjalan dan sebagian sudah masuk pada tahan lanjutan serta sebagian lagi telah masuk pada tahap pemantapan program.

“Pada saatnya nanti semua kecamatan yang ada di bagian depan negara kita bisa berkembang. Di forum ini juga mengajak para camat memantau sumber daya yang di arahkan ke kecamatan dari pemerintah pusat atau Kabupaten kota. Tidak ada pembangunan kawasan perbatasan negara kalau tidak dilaksanakan di kecamatan yang kita sebut lokasi prioritas,” imbuhnya.

Rapat koordinasi tersebut dihadiri oleh 150 camat dan perwakilan Badan pengelola Perbatasan Daerah (BPPD). Rapat tersebut mertujuan untuk menjadi pemandu dalam mengelolah program strategis di perbatasan.

Baca juga : Posting Pro Khilafah di Medsos, PNS Kemenkumham Dipecat

Dengan itu, BNPP menggandeng enam pembicara dari Kemenko PMK, Kemenperin, Kemen PANRB dan Kemendagri untuk menyampaikan agenda prioritas strategi nasional dengan harapan dapat melakukan inovasi di daerah masing-masing.

Materi yang diberikan sudah tidak di tingkat sosialisasi maupun informasi, melainkan lebih maju seperti inovasi dan ekonomi digital.

Jangan sampai ketinggalan info terkini bagi generasi milenial, segera subscribe channel telegram milenianews di t.me/milenianewscom.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *