Milenianews.com, Bekasi – Taekwondo Valentino Club, komunitas taekwondo berprestasi di Bekasi Selatan, tengah bersiap masuk ke ranah digital berkat dukungan program hibah penelitian Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (DPPM) 2025 melalui skema Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat yang diinisiasi tim dosen peneliti Universitas Nusa Mandiri (UNM).
Melalui hibah ini, klub akan didampingi dalam pengembangan sistem manajemen berbasis digital untuk mengelola administrasi, pendaftaran anggota, penjadwalan latihan, hingga pencatatan prestasi atlet. Kehadiran sistem digital tersebut diharapkan mampu membuat Taekwondo Valentino Club semakin profesional, efisien, serta memperluas kiprah hingga level nasional bahkan internasional.
Baca juga: UNM Pacu Kualitas Pendidikan Tinggi, Dosen Berprestasi Raih Penghargaan
Tim pelaksana terdiri dari Daniati Uki Eka Saputri, Nurul Khasanah, Naufal Muzakki Ramadhan, Pangrasya Christina Rahanmitu, dan Liza Amelia, dengan ketua pelaksana Taopik Hidayat. Ia menegaskan, program ini lahir dari kebutuhan nyata mitra.
“Selama ini, data atlet, jadwal latihan, hingga pendaftaran anggota masih dikelola manual. Kondisi ini mengurangi efektivitas dan rentan kehilangan data. Melalui hibah ini, kami ingin membantu Taekwondo Valentino Club beralih ke sistem digital terintegrasi, sehingga administrasi lebih praktis, transparan, sekaligus siap menghadapi era digital,” jelas Taopik dalam keterangan pers, Rabu (10/9).
Tak hanya soal teknologi, program ini juga berfokus pada penguatan sumber daya manusia. Dosen dan mahasiswa UNM akan memberikan pelatihan penggunaan sistem digital kepada pengurus serta pelatih klub, lalu mendampingi implementasi hingga benar-benar dikelola secara mandiri.
Taopik menambahkan, kegiatan ini sejalan dengan kebijakan Kampus Berdampak sekaligus mendukung pencapaian Indikator Kinerja Utama (IKU) perguruan tinggi.
“Kolaborasi ini bukan hanya memberi manfaat bagi komunitas olahraga, tetapi juga menjadi wadah belajar bagi mahasiswa. Mereka bisa mendapat pengalaman langsung setara enam SKS di luar kampus, sementara dosen dapat berkontribusi dalam pemberdayaan masyarakat,” terangnya.
Lebih jauh, digitalisasi ini juga diyakini membawa dampak sosial positif bagi generasi muda di Bekasi. Komunikasi internal klub akan semakin lancar, pencatatan prestasi atlet lebih tertata, serta masyarakat luas lebih mudah mengakses informasi atau mendaftar sebagai anggota baru.
“Kami ingin Taekwondo Valentino Club dikenal bukan hanya dari prestasi atlet, tapi juga dari tata kelola modern yang inklusif serta memberi inspirasi. Dengan manajemen digital, klub ini bisa jadi contoh bahwa olahraga dan teknologi bisa berjalan seiring dalam membangun komunitas yang solid,” tutup Taopik.
Dengan adanya hibah DPPM 2025 ini, Taekwondo Valentino Club diharapkan terus berkembang, meningkatkan daya saing, sekaligus menjadi model kolaborasi antara UNM sebagai Kampus Digital Bisnis dan komunitas olahraga dalam menghadapi tantangan era digital.
Tonton podcast Milenianews yang menghadirkan bintang tamu beragam dari Sobat Milenia dengan cerita yang menghibur, inspiratif serta gaul hanya di youtube MileniaNews.