Milenianews.com, Bekasi – Suara riuh ribuan mahasiswa baru UBSI menyambut sosok yang berjalan anggun ke panggung utama. Dia adalah Mawar Meliala, Putri Indonesia Kepulauan Riau 2025, yang hari itu hadir bukan sekadar sebagai tamu, melainkan narasumber di acara Seminar Motivasi (SEMOT) UBSI 2025.
Di balik balutan sash dan senyum percaya diri, ada kisah panjang yang penuh jatuh-bangun. Mawar lahir dan besar di sebuah desa kecil di Sumatera Utara. Anak seorang petani, dengan segala keterbatasan, ia tumbuh bersama stigma yang kerap melekat pada perempuan desa. “Banyak yang bilang, anak desa jangan bermimpi terlalu tinggi. Perempuan tempatnya di dapur,” kenangnya saat diwawancarai via daring pada Jumat (26/9).
Baca juga: Sindy Novela, Putri Indonesia Jambi 2023, Bagikan Inspirasi untuk Mahasiswa Baru di Semot UBSI 2025
Namun justru dari sana tekad itu tumbuh. Mawar menemukan semangatnya ketika menjadi relawan di sebuah Rumah Belajar di desanya. Melihat potensi anak-anak desa yang terkubur hanya karena keterbatasan, ia ingin membuktikan bahwa perempuan desa juga bisa bersuara, juga punya hak untuk bermimpi besar.
Perjalanannya tak instan. Tahun 2023 ia mencoba audisi Puteri Indonesia, tapi gagal. Alih-alih menyerah, Mawar menjadikannya pelajaran. Dua tahun kemudian, 2025, ia kembali mencoba—kesempatan terakhir sebelum batas usia—dan berhasil lolos mewakili Kepulauan Riau.
“Waktu malam final, saat pertama kali nama saya dipanggil sebagai finalis Top 16, rasanya campur aduk. Saya lihat orangtua bersorak dari bangku penonton, dan di situ saya sadar: mimpi yang dulu saya anggap terlalu jauh ternyata bisa digapai,” katanya dengan mata berbinar.
Di hadapan mahasiswa baru UBSI, Mawar berbagi bukan hanya kisah sukses, tetapi juga sisi rentan dirinya. Rasa takut, minder, dan keraguan kerap datang. Namun ia belajar kunci utamanya adalah konsistensi, percaya pada proses, dan berdoa. “Doa punya kekuatan paling besar,” ucapnya.
Pesan yang ia titipkan untuk mahasiswa sederhana namun bermakna: jangan takut mencoba hal baru. Kuliah bukan hanya soal nilai akademik, tapi juga ruang untuk menemukan potensi, mengembangkan soft skills, membangun relasi, dan menikmati proses. “Nikmati setiap momen, jangan malu berkenalan atau bertanya. Saya lihat SEMOT UBSI keren banget, manfaatkan itu. Karena hal-hal kecil itulah yang bikin pengalaman kampus lebih berkesan,” tuturnya.
Mawar Meliala menutup sesi dengan senyum hangat dan tepuk tangan panjang dari audiens. Bagi mahasiswa baru UBSI, hari itu bukan hanya sekadar mendengarkan kisah seorang Putri Indonesia, tapi menyerap energi dari seseorang yang pernah dianggap “tak mungkin” dan berhasil menjadikannya kenyataan.
Tonton podcast Milenianews yang menghadirkan bintang tamu beragam dari Sobat Milenia dengan cerita yang menghibur, inspiratif serta gaul hanya di youtube MileniaNews.
