Milenianews.com, Jakarta – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) dorong Baznas daerah untuk manfaatkan teknologi digital demi memudahkan muzaki dalam menyalurkan zakat, infak dan sedekah (ZIS), sehingga target pengumpulan ZIS tahun 2025 sebesar Rp50 triliun dapat tercapai.
Hal tersebut disampaikan oleh Pimpinan Baznas RI Bidang Transformasi Digital Nasional Nadratuzzaman Hosen ketika membuka acara bertajuk “Dampak Penggunaan Digital Marketing dalam Mencapai Target Pengumpulan Baznas” yang dilakukan secara daring pada Selasa (21/1) kemarin.
Baca juga: Melalui BTB, BAZNAS Bantu Korban Banjir di Lampung
Baznas nasional dong Baznas daerah manfaatkan teknologi digital
“Ketika Rekornas Baznas di Kaltim (Kalimantan Timur) kita sudah menentukan target pengumpulan untuk tahun 2025 sebesar Rp50 triliun. Kita terus mengajak Baznas di daerah untuk memanfaatkan teknologi digital agar pengumpulan tidak hanya dilakukan secara konvensional namun juga memakai teknologi digital,” jelas Nadra melalui siaran pers yang diterima MileniaNews, Rabu (22/1).
Disebutkan juga salah satu langkah Baznas ialah melalui pemanfaatan Kantor Digital Baznas yang memungkinkan para muzaki memantau informasi terkait pengumpulan hingga penyaluran ZIS.
“Kita tetap menggunakan istilah digital marketing itu ada proses, yang paling penting para muzaki bisa memantau. Kalau kita terus konsisten menampilkan, In Sya Allah mereka akan tertarik. Jadi ini soal kesungguhan, kita harus tetap sabar, konsisten, nanti mereka memberikan penghargaan,” sambungnya.
Dirinya juga berharap agar para amil Baznas di daerah dapat memperkuat kemampuan komunikasi mereka, terutama dalam hal teknologi digital guna memberikan kenyamanan kepada muzaki.
Baca juga : AR&Co dan Miniapolis Kenalkan Anak Dengan Teknologi Digital
Sementara Hafiza Elvira Nofitariani salah satu Amil Baznas RI menambahkan bahwa pemanfaatan teknologi digital dalam pengumpulan ZIS sangat penting sebab memiliki berbagai keunggulan, baik dalam segi efisiensi, efektivitas, kecepatan distribusi pesan, dan lainnya.
“Penggunaan Kantor Digital Baznas itu semakin hari semakin besar proporsinya. Dulu, pengumpulan yang melalui website saja mungkin tidak sampai 10 persen, tapi setiap tahun kanal digital kita semakin optimal, maka orang yang bayar zakat melalui website itu saat ini ada di 64,2 persen,” ucapnya.
“Jadi sudah lebih dari 50 persen muzaki yang memilih membayar zakat melalui digital,” lanjut Hafiza.
Tonton podcast Milenianews yang menghadirkan bintang tamu beragam dari Sobat Milenia dengan cerita yang menghibur, inspiratif serta gaul hanya di youtube MileniaNews.