News  

BAZNAS Depok Luncurkan 5 Program di Akhir Tahun

BAZNAS Depok Luncurkan 5 Program di Akhir Tahun
Foto: BAZNAS Depok Beri Bantuan Pendidikan

Milenianews.com – BAZNAS Kota Depok luncurkan 5 program di akhir tahun pada acara Gebyar Akhir Tahun 2022 yang diadakan di Balai kota Depok Rabu (21/12).

Akhir tahun 2022 BAZNAS kota Depok meluncurkan 5 program dengan total anggaran sebesar Rp 2,2 M dengan total penerima sebanyak 1.111 orang serta 36 masjid.

Baca juga : BAZNAS Depok Dapat 4 Penghargaan

BAZNAS Depok Luncurkan 5 Program di Akhir Tahun

BAZNAS luncurkan program Depok Sejahtera Srikandi Pejuang Ekonomi Keluarga (SRIPEK). Pembuatan program ini  menghabiskan dana sebanyak Rp.1.242.640.000 dengan penerima sebanyak 696 pelaku usaha.

Selain pelaku usaha, BAZNAS kota Depok juga memberikan Depok Cerdas Biaya pendidikan sebesar Rp. 240.500.000 dengan penerima sebanyak 231 siswa.

Pada program Depok Taqwa BAZNAS memberikan santunan Guru Ngaji Lekar sebesar Rp. 85.880.000 dengan penerima sebanyak 152 orang.

Depok peduli ATM Beras untuk UPZ Masjid sebesar Rp. 145.780.000 dengan total 35 masjid.

Dan program bantuan BPJS kesehatan dan ketenagakerjaan untuk marmot masjid sebesar Rp. 45.295.700 dengan penerima sebanyak 32 marmot masjid.

Hohammad Idris selaku Wali Kota Depok menyampaikan untuk terus meningkatkan pengolahan zakat di kota Depok pada sambutannya.

“Melalui penguatan BAZNAS, pemerintah Kota Depok berkomitmen akan terus meningkatkan pengolahan zakat sehingga harapannya melalui dana zakat yang terhimpun bisa menyelesaikan permasalahan kemiskinan di Kota Depok,” ujar Homammad Idris.

Wali Kota Depok juga meminta agar BAZNAS Depok berkerja sama dengan BAPPEDA untuk menghitung potensi zakat di kota Depok.

“93% warga Depok adalah muslim, sehingga perlu perincian berapa muzakki, berapa mustahik dengan rincian kondisi keluarganya. Sehingga dengan potensi yang ada bisa di rancang program secara tepat sasaran,” ujarnya.

Ketua BAZNAS kota Depok pun memiliki cita-cita untuk menjadikan kota Depok menjadi kota Zakat pertama di Indonesia.

“Kota zakat itu adalah berisikan masyarakat yang peduli dengan gerakan zakat, kemudian masyarakat siap untuk berzakat dan berdonasi, dengan hal sepeti itu maka kami yakin Depok akan menjadi kota zakat pertama di Indonsia,” ujar Endang selaku ketua BAZNAS Kota Depok.

Baca juga : Wali Kota Depok Raih Penghargaan Peduli BAZNAS

Endang Ahmad Yani mengatakan bahwa ke depannya akan ada program pemberdayaan ekonomi masyarakat berbasis masjid.

Di mana program tersebut akan terpusat di masjid, sehingga masjid menjadi pusat pemberdayaan ekonomi masyarakat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *