News  

Bayi Palestina Selamat 37 Hari Setelah Rumahnya di Bom Tentara Israel

foto: operasi penyelamatan bayi yang selamat setelah 37 pasca konflik Gaza (sumber: BNN Network)

Milenianews.com, Jakarta – Konflik Gaza telah menyita perhatian dunia internasional. Baru-baru ini muncul sebuah kabar gembira yang menghangatkan ditengah konflik. Seorang bayi Palestina, yang lahir beberapa hari sebelum perang pecah berhasil diselamatkan oleh tim penyelamat.

Meskipun hancur, bayi itu secara ajaib selamat dan diselamatkan 37 hari setelah perang pecah di jalur gaza.

Melansir dari BNN.Network, laporan menunjukan bahwa operasi penyelamatan berlangsung tidak terlalu jauh dari sisa puing rumah keluarga bayi. Walaupun dalam kondisi perang, ketahanan sang bayi ini menyita perhatian dunia internasional.

Baca juga : Flip Berikan Bantuan Senilai Rp1 Miliar Untuk Korban Palestina

Netizen berbagi berita di X menyatakan bahwa operasi penyelamatan itu sebuah keajaiban.

“Keajaiban yang datang setelah 37 hari. Bayi yang lahir pada hari-hari pertama perang diselamatkan hidup-hidup dari puing-puing rumah yang dibom oleh Israel”.

Nooh Al Shaghnobi, seorang anggota pertahanan sipil dan fotografer berbagi video di Instagram. Ia berkata, “Lahir pada hari-hari pertama perang Gaza, ibu dan ayahnya adalah martir. Dia dilahirkan kembali ketika dia keluar dari puing-puing setelah semua orang mengatakan dia sudah mati, kami berpegang teguh pada harapan dan setelah tiga jam bekerja dia dibawa keluar dengan pemeliharaan Tuhan dan dengan rahmat-Nya namanya adalah (Damai)”.

Al-Shaghnobi menulis, “Ya Allah, lindungi dia dengan matamu yang tidak tidur dan jadikan dia aset bagi Islam dan Muslim”.

Gencatan senjata pada konflik Gaza dinilai tidak manusiawi

Sejak serangan 7 Oktober, konflik Gaza-Israel telah membalas dengan kekuatan militer besar-besaran yang menewaskan hampir 15.000 warga Palestina di Gaza, dua pertiga dari mereka perempuan dan anak-anak.

Baca juga : Gandeng Askar Kauny, Sekolah Bosowa Bina Insani Gelar Donasi untuk Palestina

Mediator Qatar mengatakan pada hari Senin (27/11) gencatan senjata antara Israel dan pasukan Hamas di Gaza telah diperpanjang dua hari, melanjutkan jeda dalam tujuh minggu perang yang telah menewaskan ribuan orang dan menghancurkan daerah Palestina.

“Sebuah kesepakatan telah dicapai untuk memperpanjang gencatan senjata kemanusiaan selama dua hari tambahan di Jalur Gaza,” kata juru bicara kementerian luar negeri Qatar dalam sebuah posting di platform media sosial X.

Tonton podcast Milenianews yang menghadirkan bintang tamu beragam dari Sobat Milenia dengan cerita yang menghibur, inspiratif serta gaul hanya di youtube Milenianews.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *