Milenianews.com, Jakarta – Mahasiswa Sampoerna University sukses membawa prestasi dengan tampil sebagai satu-satunya delegasi dari Indonesia di ajang Infinity Ventures Summit (IVS) Kyoto 2025. Dalam ajang tersebut, mereka memperkenalkan inovasi “Green Asphalt”, sebuah teknologi pengolahan limbah plastik multilayer menjadi campuran aspal yang lebih kuat, murah dan ramah lingkungan.
Baca juga: Mahasiswa Indonesia Terdampak Kebijakan Visa AS, Sampoerna University Hadirkan Jalur Alternatif
Ajang IVS Kyoto 2025 ini diselenggarakan di Rome Theater, Kyoto, Jepang. Tidak hanya itu, mahasiswa juga mengikuti diskusi dan business matching bersama startup dan investor dari berbagai negara. Hal ini menunjukkan bahwa karya anak muda Indonesia tidak hanya layak diperhitungkan tapi juga siap bersaing dan berkontribusi nyata di ekosistem teknologi dan berkelanjutan.
Kegiatan bergengsi ini berlangsung pada 2 Juli lalu, dan siaran pers resmi dari kampus dirilis pada Rabu (9/7).
Mereka adalah mahasiswa dari Sampoerna University, yang berhasil terpilih sebagai International Guest Speaker dalam sesi Student Pitch Koshien. Keterlibatan mereka di IVS Kyoto merupakan hasil kemenangan dalam World Student Pitch Competition yang diadakan Yume Pro di Indonesia.
Kolaborasi lintas negara jadi kunci inovasi berkelanjutan
“Inovasi ini lahir dari semangat menjawab tantangan lingkungan lewat pendekatan teknologi,” pungkas Alfred Juliant Susanto, salah satu anggota tim mahasiswa dari Fakultas Teknik dan Teknologi.
Pengalaman berbicara di panggung global membuka wawasan baru tentang pentingnya kolaborasi lintas negara dalam pengembangan startup berkelanjutan. Prestasi tersebut juga membuka pintu kerja sama antara negara. Green Asphalt, hasil riset dari Plastic Waste for Sustainable Pavement Center (PWSPC), mendapat sambutan dari para investor dan pelaku industri. Prestasi ini membuka pintu kerja sama dari pihak Jepang, Tiongkok, hingga negara-negara Eropa dan Amerika.
Marshall Schott, President Sampoerna University menyatakan bahwa keikutsertaan mahasiswa dalam IVS Kyoto membuktikan keberhasilan pendekatan pendidikan global yang diusung kampus. “Ini menjadi bukti bahwa pendidikan berorientasi solusi mampu mendorong lahirnya inovasi berdampak dari generasi muda Indonesia,” ucapnya melalui siaran pers yang diberikan pada Rabu (9/7).
Baca juga: Sampoerna University dan Colorado State University Jalin Kemitraan Strategis Tingkat Global
“Semoga pencapaian ini bisa menginspirasi lebih banyak anak muda untuk membawa ide-ide inovatif dari kampus ke panggung internasional,” tutup Alfred.
Tonton podcast Milenianews yang menghadirkan bintang tamu beragam dari Sobat Milenia dengan cerita yang menghibur, inspiratif serta gaul hanya di youtube MileniaNews.













