News  

Atasi Kekeringan, BMH Yogyakarta Bangun Jaringan Pipanisasi di Wilayah Rawan Kekeringan di Gunungkidul

Laznas  BMH  Perwakilan Yogyakarta membuat  jaringan pipanisasi untuk wilayah yang sering terjadi kekurangan air bersih ketika musim kemarau tiba, di Gunungkidul, Jumat (29/3/2024). (Foto: Dok BMH)

Milenianews.com, Gunungkidul– Krisis air bersih masih menjadi problem yang belum teratasi bagi sebagian masyarakat di Gunungkidul letika musim kemarau tiba. Solusi cepat adalah dengan membeli air dengan mendatangkan mobil tangki. Tetapi itu hanya solusi sementara

Untuk mengatasi masalah kekurangan air bersih di wilayah yang paling membutuhkan di Gunungkidul, Lembaga Amil Zakat Nasional (Laznas) Baitul Maal Hidayatullah (BMH) Perwakilan Yogyakarta membuat jaringan pipanisasi untuk wilayah yang sering terjadi kekurangan air bersih ketika musim kemarau tiba, Jumat (29/3/2024).

Kepala Divisi Program BMH Yogyakarta, Syai’in Kodir menilai droping air bersih menggunakan mobil tangki ke daerah terdampak kekeringan sebagai solusi jangka pendek. Oleh karena itu perlu solusi jangka menengah dan bahkan solusi permanen.

“Ketika musim kemarau, kami biasa keluar masuk perkampungan di Gunungkidul untuk melakukan droping air bersih. Alhamdulillah untuk jangka panjangnya saat ini BMH Yogyakarta membangun pipanisasi, semoga bisa mengatasi kekeringan,” kata Syai’in dalam rilis yang diterima Milenianews.com.

Baca Juga : Laznas BMH Sumut Bersama KUA Kutabuluh Resmikan Sumur Bor dan Fasilitas Air Bersih di Tanah Karo

Ia menambahkan, dalam proses pembangunan pipanisasi yang dilakukan di Dusun Mojing, Botodayaan, Rongkop, Gunungkidul tersebut BMH didukung penung oleh masyarakat setempat.

“Masyarakat sangat antusias dengan adanya program pipanisasi di kampung mereka. Termasuk juga dalam peoses pembangunannya, masyarakat turut dilibatkan sehingga masyarakat menjadi merasa memiliki dengan program yang telah kami inisiasi,” lanjut Syai’in.

Sementara itu, Musiyar selaku tokoh masyarakat dusun Mojing merasa senang dengan adanya program pipanisasi yang telah dijalankan oleh BMH Yogyakarta.

“Sudah lama saya memimpikan adanya pipanisasi untuk mengatasi kelangkaan air bersih. Kalau musim kemarau tiba, dan penyimpanan air hujan sudah habis warga sudah harus siap-siap untuk membeli air menggunakan tangki. Alhamdulillah sekarang harapan itu sudah terjawab lewat bantuan dari BMH, semoga apa yang diusahakan ini menjadi pahala untuk tim BMH dan juga bagi para para muhsinin,” tutur Musiyar.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *