Milenianews.com, Jakarta – Pertanyaan soal kampus negeri vs swasta kerap bikin pusing mahasiswa dan fresh graduate yang lagi siap-siap terjun ke dunia profesional. Buat ngasih perspektif lebih nyata, dua alumni satu dari PTN dan satu dari PTS berbagi pengalaman mereka lewat wawancara telepon pada Sabtu (12/10).
Aldin, alumni Teknik Kelautan dari salah satu PTN ternama di Jawa Timur, bilang kampusnya lumayan berperan buat mempersiapkan mahasiswa menghadapi dunia kerja. Ada program magang wajib, job fair tahunan, sampai kuliah tamu bareng alumni profesional yang bikin mahasiswa lebih siap nyemplung ke industri. “Magang satu semester itu bikin kami langsung ngerasain kerja di lapangan. Banyak ilmu nyata yang nggak diajarin di kelas,” katanya.
Baca juga: PTN Bukan Lagi Penentu Kesuksesan! Di PTS Ini Mahasiswa Auto Punya Pengalaman Kerja
Selain itu, Aldin menyoroti jaringan alumni PTN yang kuat banget dan sering buka peluang kerja buat juniornya. “Teman-teman saya rata-rata dapat kerja kurang dari dua bulan setelah lulus, banyak yang langsung direkrut tempat magang. Jaringan alumni PTN solid banget,” jelasnya.
Meski begitu, Aldin juga nggak nutup mata kalau di beberapa perusahaan, status PTN atau PTS kadang masih dipakai sebagai filter awal. “Biasanya almamater dilihat dulu sebelum masuk ke kemampuan dan pengalaman. Tapi begitu udah kerja, semua sama profesional tanpa pandang kampus,” tegasnya.
Kampus swasta: skill lebih penting daripada label
Di sisi lain, Raditya Fahrizal, lulusan Teknik Sipil Universitas Gunadarma, punya cerita berbeda. Ia udah kerja bahkan sebelum resmi lulus kuliah. “Saya mulai dari magang kerja praktek, lalu ditarik jadi site manager,” ceritanya bangga.
Menurut Raditya, kemampuan dan pengalaman lebih penting dibanding status kampus. “Banyak teman saya buka usaha kontraktor dan sering rekrut mahasiswa magang. Jadi jaringan alumni kami juga kuat,” katanya.
Raditya menekankan bahwa lulusan PTN nggak otomatis lebih unggul di dunia kerja. “Pernah ketemu owner proyek lulusan PTN ternama, tapi pengetahuannya soal teknis masih kurang. Jadi kemampuan nggak bisa cuma dinilai dari nama kampus,” ujarnya.
Meski begitu, ia berharap kampus PTS lebih aktif membekali mahasiswa soal dunia kerja sejak awal kuliah. “Biar pas lulus, mahasiswa nggak kaget menghadapi realita kerja,” tambahnya.
Realita dunia kerja: label kampus memudar, skill dan relasi yang nge-boost
Dari dua cerita ini, terlihat kalau perbedaan PTN dan PTS memang masih terasa di awal rekrutmen, terutama saat penyaringan berkas. Tapi begitu masuk dunia profesional, batas itu mulai memudar.
Baca juga: Gagal Masuk PTN? Ada Kok PTS Berkualitas, Bahkan Bisa Langsung kerja Setelah Lulus
Baik alumni PTN maupun PTS sepakat: pengalaman, skill, dan jaringan jauh lebih menentukan kesuksesan karier dibanding sekadar label kampus. Dunia kerja sekarang butuh bukti nyata, bukan cuma nama besar di ijazah.
Tonton podcast Milenianews yang menghadirkan bintang tamu beragam dari Sobat Milenia dengan cerita yang menghibur, inspiratif serta gaul hanya di youtube Milenianews.
