News  

4 Kejadian Janggal dari Tragedi Itaewon

tragedi itaewon

Milenianews.com, Jakarta – Tragedi Itaewon menjadi sorotan dunia. Perayaan yang harusnya menyenangkan berubah menjadi tragedi. Saat perayaan Halloween tiba, masyarakat dunia biasa cosplay menjadi hantu.

Akan tetapi, sebanyak 156 orang tak lagi cosplay karena meninggal akibat berdesakkan saat perayaan tersebut, pada Sabtu (29/10) lalu.

Baca Juga : 4 Temuan Terkini TGIPF di Tragedi Kanjuruhan

Namun, mengutip dari CNN, ada beberapa kejanggalan dari tragedi yang menimpa masyarakat Korea Selatan itu. Terutama akibat dari kepanikan orang-orang yang memadati jalanan yang menanjak.

Banyak orang yang jatuh dan menimpa massa dibawahnya. Mereka lalu panik dan saling berinjakan.

Berikut 4 kejanggalan dari tragedi Itaewon :

Tragedi Itaewon

1. Total pengunjung sangat banyak, 100 ribu orang

Media lokal Korea Herald melaporkan, sekitar 100 ribu orang mengunjungi pusat hiburan di Itaewon tersebut. Mereka, seperti biasanya saat perayaan halloween, datang dengan kostum bertema horor.

Selain itu, banyak juga wisatawan asing atau warga asing yang ikut merayakan halloween di tempat tersebut.

2. Ada kelab yang masih buka meski ada tragedi

Tak tahu ada rasa empati atau tidak, masih ada beberapa kelab yang buka dan menggelar pesta saat tragedi.

Bahkan, mereka buka sampai pukul 04.00 pagi waktu setempat. Padahal, tragedi Itaewon menemui puncak kekacauan sekitar pukul 22.30 waktu setempat.

3. Tak ada tempat berlindung untuk pengunjung pesta

Mengutip dari CNNIndonesia, ada seorang saksi mata menuturkan bahwa para pemilik toko mengusir para pengunjung yang ingin menyelamatkan diri.

“Sepertinya korban lebih parah karena orang-orang berusaha melarikan diri ke toko-toko terdekat tetapi diusir kembali ke jalan karena jam kerja sudah berakhir,” kata saksi seperti dikutip Yonhap.

4. Tetap dugem meski petugas sudah mengingatkan

Petugas damkar sampai kepolisian setempat, sempat meminta pesta halloween tersebut ditempat usai mendapat laporan. Akan tetapi, para pengunjung waktu itu, tidak mengindahkan peringatan petugas. 

 

Jangan sampai ketinggalan info terkini bagi generasi milenial, segera subscribe channel telegram milenianews di t.me/milenianewscom.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *