Milenianews.com, Jakarta – Selama 50 hari penuh, tepatnya dari awal Juli sampai pertengahan Agustus 2025, sebanyak 30 mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) sukses bikin gebrakan lewat program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Periode II di Desa Wogo dan Desa Wae Ia, Kabupaten Ngada, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Baca juga: IPB University Kirim 3.399 Mahasiswa KKNT Inovasi ke 408 Desa dan Luar Negeri
Bayangin aja, dalam waktu itu mereka berhasil menuntaskan lebih dari 50 program kerja yang fokusnya nggak main-main: pemberdayaan potensi lokal, peningkatan kualitas hidup warga, sampai ngasih inspirasi buat masa depan desa.
Lampu jalan bikin malam makin aman
Salah satu program yang langsung kerasa manfaatnya adalah pemasangan lampu jalan di beberapa titik strategis. Jadi warga makin nyaman beraktivitas malam hari, plus akses ke kawasan wisata jadi lebih aman dan ramah buat pengunjung.
Mahasiswa KKN juga ngajak warga untuk olah produk lokal biar makin bernilai jual. Ada kolang-kaling dari aren, jamu bubuk dari jahe dan kunyit, sampai permen gummy. Bahkan ada juga gelang dan pengharum ruangan dari biji kopi, yang dipamerin di Festival Wolobobo 2025. Tujuannya jelas: biar komoditas khas Ngada kayak kopi, aren, jahe, dan kunyit nggak cuma mentah aja, tapi bisa jadi produk kreatif yang punya daya tarik baru.
Maggot jadi solusi sampah dan pakan ternak
Masalah sampah organik juga nggak luput dari perhatian. Tim KKN ngenalin budidaya maggot alias larva Black Soldier Fly. Selain bantu beresin limbah rumah tangga, maggot ini juga bisa jadi pakan ternak yang murah tapi kaya gizi. Win-win banget kan?
Buat para peternak babi, mahasiswa juga turun tangan dengan nyemprot disinfektan ke kandang. Langkah ini penting banget buat mencegah penyebaran penyakit ASF yang sempat jadi momok di Ngada.
Cek kesehatan gratis bikin warga antusias
Nggak cuma soal ekonomi dan peternakan, kesehatan warga juga jadi perhatian. Tim KKN ngadain Medical Check Up (MCU) gratis untuk warga Desa Wogo dan Wae Ia. Ada cek tekanan darah, gula darah, asam urat, plus penyuluhan pola hidup sehat. Warga, khususnya para lansia, antusias banget karena bisa tahu kondisi tubuh mereka sejak dini.
Baca juga: Mahasiswa UBSI Wujudkan Digitalisasi Desa 3T di NTT Lewat KKN Merajut Nusantara
Semua program ini bisa jalan mulus berkat kerja bareng mahasiswa, pemerintah desa, dan masyarakat. Harapannya, inovasi yang udah ditinggalkan bisa jadi warisan berkelanjutan buat Desa Wogo dan Wae Ia. Selain itu, cerita sukses ini juga bisa jadi inspirasi buat mahasiswa lain buat terus turun tangan membangun negeri.
Tonton podcast Milenianews yang menghadirkan bintang tamu beragam dari Sobat Milenia dengan cerita yang menghibur, inspiratif serta gaul hanya di youtube MileniaNews.