Milenianews.com, Bogor– Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Yogyakarta menggelar Seleksi Mandiri Kapasitas Bela Negara 1 Tahun 2025, Rabu, 25 Juni 2015. Seleksi Mandiri tersebut dilaksanakan serentak di lima kota, yakni: Bogor, Makassar, Pekanbaru, Bontang dan Balangan.
Khusus di Kota Bogor dan Makassar, UPN Veteran Yogyakarta menggandeng Bosowa School yang mempunyai jaringan sekolah di tiga kota, yakni Bogor, Cilegon dan Makassar.
Koordinator Lapangan Seleksi Mandiri Kapasitas Bela Negara 1 Tahun 2025 UPN Veteran Kota Bogor, Muhammad Mussodaq mengatakan, Seleksi Mandiri tersebut dilaksanakan secara serentak, Rabu, 25 Juni 2025, di lima kota, yakni Bogor, Pekanbaru, Bontang, Balangan, dan Makassar.
“Dinamakan Seleksi Mandiri Kapasitas Bela Negara 1 karena memang UPN Veteran itu dikenal sebagai kampus bela negara. Ada mata kuliah-mata kuliah khusus yang memang secara khusus disesuaikan dengan SK di Kementerian Pendidikan Tinggi dan Kemenhan. Salah satu ciri khas terkait Kemenhan adalah bela negara. Maka, dalam Tes Seleksi masuk UPN Veteran ada konten Bela Negara, seperti Panca Sila, Bela Negara, dan Sejarah Kebangsaan. Selain Matematika dan Penalaran Umum,” kata Mussodaq.
Pemilihan Bosowa School di Bogor (Sekolah Bosowa Bina Insani) dan Makassar (Bosowa School Makassar) sebagai mitra kerja sama UPN Veteran Yogyakarta dalam pelaksanaan Seleksi Mandiri tersebut terkait dengan kerja sama yang telah dijalin oleh Bosowa School dengan UPN Veteran Yogyakarta selama ini.
Seleksi Mandiri UPN Veteran Yogyakarta di Sekolah Bosowa Bina Insani Bogor dan Bosowa School Makassar (BSM) diikuti sekitar 1.200 peserta. “Tentu saja kami memilih perwakilan yang bisa mewadahi daerah-daerah yang bisa berpotensi untuk menampung para peminat Seleksi Mandiri tersebut. Karena Bosowa School memiliki yayasan yang besar di Makassar dan Jawa Barat, ada PKS yang sudah sama-sama ditandatangani dan kami juga menyurvei fasilitas yang ada, seperti lingkungan dan kelayakannya. Semuanya memang memenuhi standar untuk dilakukan Seleksi Mandiri di Bosowa School,” ujarnya.
Mussodaq berharap ke depan kerja sama UPN Veteran Yogyakarta dan Bosowa School semakin erat. “Kegiatan ini sukses, dan saya kira ke depan bisa dilanjutkan. Dan kami juga mempunyai misi, yakni kami diberikan amanah oleh pimpinan membawa berkas PKS Bosowa School dan UPN Veteran Yogyakarta untuk diperpanjang,” kata Mussodaq yang juga dosen di Fakultas Teknologi Mineral dan Energi di UPN Veteran Yogyakarta.
Head of Division Kesiswaan dan Kerja Sama Bosowa School Dedi Supriyadi MPd mengatakan pada intinya Bosowa School dari sekolah jenjang pendidikan menengah tentunya menguatkan pijakan supaya para alumninya juga bisa melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi. “Maka semakimal mungkin kami melakukan proses kerja sama dan silaturahim dengan Perguruan Tinggi, antara lain UPN Veteran Yogyakarta. Harapannya membekali para alumni supaya nanti mempunyai peluang ke perguruan tinggi. Salah satunya melalui kerja sama itu,” kata Dedi.
Baca Juga : 73,33% Alumni SMA Bina Insani Angkatan 26 Diterima di PTN dan Perguruan Tinggi Luar Negeri
Ia menambahkan, tahun ini merupakan tahun ke-2 untuk Bosowa School yang ada di Bogor dan tahun pertama untuk Bosowa School yang ada di Makassar, menjadi tuan rumah pelaksanaan Seleksi Mandiri UPN Veteran Yogyakarta. “Alhamdulilah kami kembali mendapatkan kepercayaan dari UPN Yogykarta untuk melaksanakan ujian mandiri. Jumlah peserta terbanyak berasal dari Jabotabek, Jawa Barat, Banten, bahkan juga dari Sumatera. Lokasi Sekolah Bosowa Bina Insani (SBBI) Bogor strategis. Bogor dekat ke mana-mana,” ujarnya.
Dibanding tahun lalu ada peningkatan cukup signifikan. Tahun lalu peserta yang mengikuti Seleksi Mandiri UPN Veteran Yogyakarta di Sekolah Bosowa Bina Insani (SBBI) Bogor sekitar 800 peserta, tahun ini sekitar di atas 1.000 orang. “Itu pun dibatasi, karea ketersediaan ruang dan tempat. Waktu pendaftaran dipercepat. Kalau tidak dibatasi, bisa tembus 1.500 orang,” kata Dedi.
Dedi menjelaskan terkait dukungan Bosowa School dalam Seleksi Mandiri UPN Veteran Yogyakarta. “Sebagai mitra yang diamanahi tempat, kita maksimalkan layanan tempat. Ciptakan suasana kondusif agar para peserta dapat melakukan tes dengan aman nyaman,” tuturnya.
Harapan ke depan, kerja sama Bosowa School dengan UPN Veteran Yogyakarta bisa terus ditingkatkan. Termasuk terkait pelaksaan Seleksi Mandiri. ‘Kalau ada peluang tambahan kuota, insya Allah kita siapkan. Misalnya 1.500 orang di Sekolah Bosowa Bina Insani (SBBI) Bogor. Karena ruangan memungkinkan. Kita bisa menggunakan lokal/ruang di 3 unit: SD, SMP, SMA,” kata Dedi.
“Selain itu, tentunya di samping kerja sama ini, juga ada kerja sama yang lain antara Bosowa School dengan UPN Veteran Yogyakarta yang bisa memberikan kontribusi posirtif bagi kedua belah pihak,” kata Dedi Supriadi.