Milenianews.com, Mata Akademisi– Pendidikan karakter merupakan aspek fundamental dalam membentuk kepribadian anak sejak dini. Pada jenjang Sekolah Dasar (SD), siswa berada dalam masa perkembangan yang sangat dipengaruhi oleh lingkungan sekitarnya, termasuk lingkungan sekolah. Dalam konteks ini, guru memiliki peran sentral dalam menanamkan nilai-nilai moral dan etika yang akan menjadi dasar perilaku siswa di masa depan.
Guru tidak hanya berperan sebagai pengajar, tetapi juga sebagai teladan. Melalui sikap, tutur kata, dan tindakan sehari-hari, guru memperlihatkan contoh nyata nilai-nilai seperti integritas, kejujuran, tanggung jawab, dan keadilan yang dapat ditiru oleh siswa.
Selain menjadi panutan, guru juga berperan dalam mengintegrasikan pendidikan karakter ke dalam proses pembelajaran. Nilai-nilai seperti empati, tanggung jawab, dan kerja sama dapat dimasukkan ke dalam materi pelajaran secara kontekstual, sehingga siswa tidak hanya memahami pelajaran secara kognitif, tetapi juga menginternalisasi nilai-nilai luhur yang mendukung pembentukan karakter.
Penciptaan lingkungan belajar yang kondusif juga menjadi tanggung jawab guru. Suasana kelas yang aman, nyaman, penuh penghargaan, dan menghargai perbedaan akan mendorong siswa untuk mengembangkan sikap saling menghormati, toleransi, dan semangat kebersamaan
Agar dapat menjalankan perannya secara optimal, guru perlu terus meningkatkan kompetensi melalui pelatihan berkelanjutan, refleksi praktik mengajar, dan kolaborasi dengan sesama pendidik. Penguatan kapasitas profesional guru akan mendukung mereka dalam melaksanakan pendidikan karakter secara efektif dan berkelanjutan.
Dengan demikian, peran guru dalam menerapkan pendidikan karakter di tingkat Sekolah Dasar sangatlah penting. Melalui keteladanan, integrasi nilai-nilai dalam pembelajaran, dan penciptaan lingkungan belajar yang positif, guru turut membentuk generasi muda yang tidak hanya unggul dalam aspek akademik, tetapi juga memiliki moralitas dan etika yang kuat sebagai bekal menghadapi tantangan kehidupan.
Penulis: Ayu Retno Apriliani Putri, Guru Sekolah Prestasi Global-Depok.