Milenianews.com, Mata Akademisi– Perkembangan teknologi yang pesat menuntut generasi muda untuk tidak hanya menjadi pengguna, tetapi juga kreator teknologi. Oleh karena itu, keterampilan abad 21 seperti berpikir kritis, kreatif, kolaboratif, dan kemampuan menyelesaikan masalah menjadi sangat penting, khususnya bagi siswa SMP yang sedang berada pada masa pembentukan karakter dan pola pikir.
Ekstrakurikuler IT Coding menjadi media yang sangat relevan dalam membangun keterampilan tersebut. Melalui aktivitas pemrograman, siswa belajar memahami logika, membuat keputusan, dan memecahkan masalah yang kompleks dalam bentuk yang menarik dan interaktif.
Dalam praktiknya, pembelajaran coding di jenjang SMP umumnya menggunakan dua pendekatan: Block-Based Coding dan Script-Based Coding. Studi terbaru menunjukkan bahwa kedua pendekatan ini saling melengkapi dan dapat meningkatkan computational thinking serta problem-solving skills secara bertahap
Ekstrakurikuler Coding dan Problem Solving Siswa
Coding secara langsung mendorong siswa untuk mengalami proses pemecahan masalah.
Ekstrakurikuler coding sebaiknya tidak hanya berorientasi pada hasil akhir (misalnya aplikasi atau game), tetapi juga pada proses berpikir dan strategi penyelesaian masalah yang dibangun selama praktik coding. Guru dan pembina ekstrakurikuler juga perlu memberikan tantangan bertahap, mulai dari proyek sederhana menggunakan blok hingga proyek logika kompleks menggunakan script. Pendampingan ini akan membantu siswa menemukan solusi dari berbagai sudut pandang.
Penulis : Abdul Muhyi, Guru Sekolah Prestasi Global.
