Mata Akademisi, Milenianews.com – Pernahkah Anda membayangkan belajar anatomi jantung manusia dengan membedah organ virtual melalui kacamata VR, atau menjelajahi reruntuhan Pompeii secara langsung tanpa harus meninggalkan rumah? Bayangan masa depan kelas ini bukan lagi khayalan, melainkan realitas yang diwujudkan oleh inovasi teknologi dalam dunia pendidikan.
Ruang kelas, yang dulunya terbatas pada empat dinding fisik, kini meluas hingga ke genggaman kita, membuka era baru pembelajaran yang interaktif, personal, dan tanpa batas ruang dan waktu. Inilah masa depan kelas yang kita genggam saat ini. Salah satu transformasi paling signifikan adalah munculnya e-learning.
Baca juga: Mengapa Manajemen Proyek Sistem Informasi Harus Menjadi Capstone Project di Prodi SI
Platform daring memungkinkan akses ke materi berkualitas tinggi dari universitas-universitas terkemuka di seluruh dunia, menghancurkan batasan geografis dan ekonomi. Fleksibilitas belajar mandiri, dipadukan dengan gamification yang menarik, membuat proses belajar menjadi lebih menyenangkan dan efektif.
Bayangkan, menguasai kalkulus rumit sambil bermain game edukatif! Inovasi ini tidak hanya meningkatkan aksesibilitas, tetapi juga personalisasi pembelajaran sesuai ritme individu. Selain itu, teknologi Augmented Reality (AR) dan Virtual Reality (VR) kini membawa dimensi baru ke dalam kelas fisik. Dengan AR, siswa dapat melihat model 3D tata surya muncul dari buku teks mereka, sementara VR membenamkan mereka dalam pengalaman imersif, memungkinkan eksplorasi sejarah, sains, dan seni secara mendalam.
Cyber University, sebagai The First Fintech University in Indonesia, berkomitmen untuk berada di garis depan revolusi ini, mendorong para pengajar untuk mengadopsi teknologi mutakhir dan memastikan mahasiswa mendapatkan pengalaman belajar yang praktis dan relevan dengan tuntutan dunia kerja.
Baca juga: Ancaman Kuantum: Mengapa Dunia Harus Segera Siap Memasuki Era Pasca-Kuantum
Kesimpulannya, transformasi digital di sektor pendidikan adalah sebuah keniscayaan. Meskipun tantangan seperti kesenjangan digital masih ada, potensi teknologi untuk menciptakan sistem pendidikan yang lebih inklusif, efektif, dan relevan dengan tuntutan zaman begitu besar.
Dengan terus berinovasi dan memanfaatkan potensi teknologi seperti e-learning, AR, dan VR, kita dapat memastikan setiap individu memiliki akses ke pendidikan berkualitas dan kesempatan untuk mencapai potensi terbaiknya. Mari kita rangkul perubahan ini dan bangun masa depan pendidikan yang lebih cerah!
Oleh: Dicky Hariyanto, Ketua Program Studi Teknologi Informasi Cyber University (Universitas Siber Indonesia)
Tonton podcast Milenianews yang menghadirkan bintang tamu beragam dari Sobat Milenia dengan cerita yang menghibur, inspiratif serta gaul hanya di youtube MileniaNews.













