Milenianews.com, Mata Akademisi – Ilmu pengetahuan kerap didefinisikan sebagai kumpulan pengetahuan yang tersusun secara sistematis, dapat diukur, diuji, dan diamati. Dalam tradisi keilmuan modern, prinsip utama yang dijadikan pegangan adalah keabsahan ilmiah yang diperoleh melalui observasi, eksperimen, dan penelitian. Oleh karena itu, kebenaran dalam ilmu pengetahuan dituntut untuk selalu diverifikasi melalui metode ilmiah yang dapat dipertanggungjawabkan.
Namun, dalam perspektif Islam, ilmu pengetahuan tidak hanya dipahami melalui pendekatan empiris semata. Al-Qur’an memberikan panduan tentang cara memperoleh ilmu melalui tiga jalur utama, yaitu pengamatan terhadap alam, penalaran logis, dan pengalaman batin. Sumber utama dari seluruh ilmu pengetahuan adalah Allah sebagai Pencipta segala sesuatu. Manusia dianugerahi akal, wahyu, dan alam semesta sebagai sarana untuk memahami tanda-tanda kekuasaan-Nya serta menggali ilmu secara mendalam.
Ilmu Pengetahuan sebagai Jalan Spiritual
Dengan landasan tersebut, ilmu pengetahuan dalam Islam tidak diposisikan semata-mata sebagai alat untuk memenuhi kebutuhan material. Lebih dari itu, ilmu dipahami sebagai sarana untuk mencapai kesempurnaan spiritual dan tujuan hidup yang lebih tinggi. Proses pencarian ilmu diarahkan agar manusia semakin mengenal Tuhannya dan mampu menempatkan pengetahuan dalam kerangka pengabdian.
Ibnu Khaldun menegaskan bahwa ilmu Aqliyah (rasional) merupakan prasyarat penting untuk mencapai kedalaman dalam ilmu Naqliyah. Tanpa logika dan kemampuan berpikir yang kuat, penafsiran terhadap syariat berpotensi mengalami kekeliruan. Sebaliknya, apabila ilmu Aqliyah tidak dibimbing oleh syariat, maka ilmu tersebut dapat kehilangan arah dan tujuan moralnya.
Penerapan Ilmu Naqliyah (Ilmu Berbasis Wahyu)
Ilmu Naqliyah adalah ilmu yang bersumber dari Al-Qur’an dan Sunnah, yang berfungsi sebagai pedoman moral dan hukum dalam kehidupan manusia. Ilmu ini menjadi inti dari klasifikasi keilmuan dalam Islam. Cabang utamanya meliputi Tafsir, Hadis, Fiqh, serta Kalam atau Tauhid yang membahas aspek teologis dan akidah.
Tujuan utama ilmu Naqliyah adalah membimbing manusia menuju kebenaran spiritual serta meneguhkan ketaatan terhadap syariat. Dalam praktiknya, ilmu ini tidak bersifat statis, melainkan terus dikontekstualisasikan sesuai dengan dinamika sosial.
Sebagai contoh, para ulama dan akademisi menggunakan ilmu Tafsir untuk merespons isu-isu kontemporer seperti kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) dan kesetaraan gender. Ayat-ayat Al-Qur’an ditinjau ulang dengan mempertimbangkan konteks sosial masa kini, sehingga dihasilkan interpretasi yang lebih relevan, adil, dan berpihak pada perlindungan hak-hak perempuan serta anak.
Penerapan Ilmu Aqliyah (Ilmu Berbasis Akal dan Rasionalitas)
Ilmu Aqliyah merupakan ilmu yang diperoleh melalui akal, observasi, dan eksperimen dengan tujuan memahami alam semesta. Kategori ini mencakup ilmu-ilmu eksakta dan humaniora, seperti Matematika, Logika, Fisika, Kedokteran, Astronomi, dan Filsafat.
Dalam pandangan Islam, ilmu Aqliyah tidak diposisikan sebagai lawan dari wahyu. Sebaliknya, ilmu ini dipahami sebagai sarana untuk membaca ayat-ayat kauniyah, yaitu tanda-tanda kekuasaan Allah yang tersebar di alam semesta. Dengan demikian, pengembangan ilmu rasional justru menjadi bagian dari penguatan keimanan.
Contoh penerapan ilmu Aqliyah dapat dilihat dalam pengembangan obat-obatan untuk mengatasi pandemi atau penyakit menular. Proses ini melibatkan berbagai disiplin ilmu alam, seperti Biologi, Kimia, dan Fisika, melalui rangkaian eksperimen yang ketat guna menguji efektivitas serta keamanan suatu obat sebelum digunakan secara luas.
Baca juga: Qirā’at QS. Al-Ahzab: 33 dan Ruang Karir Perempuan dalam Perspektif Matan Syatibi
Tradisi Keilmuan Islam dan Perkembangan Perpustakaan
Dalam perjalanan sejarah Islam, perkembangan perpustakaan pada masa Abbasiyah menjadi fenomena yang sangat menonjol. Perpustakaan tidak hanya berfungsi sebagai tempat penyimpanan buku, tetapi juga sebagai pusat pembelajaran, penelitian, dan aktivitas ilmiah. Antusiasme masyarakat terhadap ilmu pengetahuan mendorong lahirnya tradisi keilmuan yang kuat dan berkelanjutan.
Para ulama dan ilmuwan pada masa itu dihormati sebagai pemberi pencerahan intelektual dan spiritual. Setelah berlangsungnya era penerjemahan karya-karya asing, muncul fase kreatif berupa penulisan karya-karya ilmiah baru yang berangkat dari hasil penerjemahan tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa ilmu dalam Islam berkembang secara dialogis dan produktif.
Pendidikan Kontekstual dalam Perspektif Ibnu Khaldun
Dalam bidang pendidikan, Ibnu Khaldun menekankan pentingnya pembelajaran yang dikaitkan dengan situasi nyata kehidupan. Pendidikan tidak seharusnya berhenti pada tataran teoretis dan abstrak, melainkan dikonstruksi agar peserta didik mampu menemukan nilai manfaat dari setiap proses pembelajaran.
Melalui pendekatan kontekstual, pengalaman belajar akan menjadi lebih membekas dan mendalam. Interpretasi pendidikan menurut Ibnu Khaldun menegaskan bahwa ilmu yang diperoleh harus dapat digunakan sepanjang hidup sebagai bekal menghadapi realitas sosial dan moral.
Ilmu sebagai Jalan Hidup dalam Islam
Dengan demikian, ilmu pengetahuan dalam Islam tidak hanya dipandang sebagai sarana untuk menambah wawasan intelektual. Ilmu juga dipahami sebagai jalan hidup yang mendekatkan manusia kepada Allah. Pengetahuan diarahkan untuk digunakan dalam kebaikan, seperti mempermudah urusan manusia, menjaga kelestarian alam, dan memberikan manfaat bagi sesama.
Belajar dalam Islam bukan sekadar upaya untuk menjadi pintar, melainkan dapat bernilai ibadah apabila diniatkan dengan benar dan diamalkan secara nyata. Ilmu pengetahuan Islam, dengan integrasi antara ilmu Naqliyah dan Aqliyah, menjadi fondasi penting dalam membentuk manusia yang cerdas secara intelektual, matang secara moral, dan kokoh secara spiritual.
Penulis: Tsabitah himmatuz zahra, Mahasiswa semester 1 Institut Ilmu Quran Jakarta
Tonton podcast Milenianews yang menghadirkan bintang tamu beragam dari Sobat Milenia dengan cerita yang menghibur, inspiratif serta gaul hanya di youtube MileniaNews.









